Di babak pertama Sabar/Reza mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang notabene senior mereka sendiri.
"Setelah bisa melewati The Daddies di babak pertama, percaya diri kami di lapangan semakin tumbuh," kata Reza.
"Di babak pertama kan masih meraba-raba situasi jadi setelah lewat jadi lebih nyaman bermainnya," tambahnya.
Satu hal positif dari peningkatan yang diperlihatkan Sabar/Reza adalah tekad mereka untuk belajar dari kekalahan sebelumnya selalu benar-benar dilakukan.
Kekalahan yang dialami mereka evaluasi dan ketika bertemu lawan yang sama di turnamen berikutnya, mereka sukses revans.
Ini juga terjadi dengan Leo/Bagas yang mengalahkan mereka di babak 16 besar Japan Open 2024 pada bulan lalu.
Demikian juga di perempat final ketika Sabar/Reza mampu menumpas Man Wei Chong/Kai Wun Tee, wakil Malaysia yang menjegal mereka di semifinal Indonesia Open 2024.
"Dua pertandingan baik di perempat final dan semifinal kami bisa revans dengan lawan yang mengalahkan kami sebelumnya," kata Sabar.
"Strategi yang kami persiapkan berjalan dengan baik, semoga berlanjut sampai besok di final," tandasnya.
Pada final Hong Kong Open 2024 tantangan Sabar/Reza akan semakin sulit karena calon lawan mereka semuanya ngeri.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | PBSI |
Komentar