"Permainan depannya lebih nekat sehingga mereka lebih banyak mendapat serangan."
"Di sini memang siapa yang banyak mendapat kesempatan menyerang dialah yang bisa menang," katanya menambahkan.
Di sisi lain, permainan Leo/Bagas menjadi tidak nyaman begitu ditekan. Upaya untuk bangkit kerap terputus karena kesalahan sendiri.
Bagas memuji performa Sabar/Reza yang lebih stabil.
"Sabar/Reza bermain sangat bagus dan konsisten di turnamen kali ini," kata Bagas.
"Saya melihat di dalam lapangan terlihat sekali mereka enak touch-touch-nya (sentuhannya) pas dan terarah."
"Kami jadi kewalahan. Sudah mencoba bangkit tapi tidak bisa karena mereka terus menekan."
Bagaimana pun, Leo/Bagas juga patut diapresiasi atas pencapaian mereka yang juga bisa dibilang konsisten.
Dalam tiga turnamen yang sudah dijalani sebagai partner, dua pemain jebolan PB Djarum tersebut selalu mencapai semifinal atau lebih.
Trofi juara pun telah diraih Leo/Bagas.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar