Hampir di semua kesempatan servis, baik Putri maupun Miyazaki juga selalu menggunakan servis forehand pendek.
Mereka saling mewaspadai smes keras. Namun, Putri KW sering kecolongan ketika dipancing bola lob dan netting dari Miyazaki.
Terlambat mengatasi bola depan ini yang sering merugikan Putri KW. Kesalahan sendiri juga dilakukannya, membuat dia makin tertinggal 10-15 sampai 12-17.
Akan tetapi, Putri KW sama sekali tidak menyerah. Satu per satu angka diraihnya lewat permainan bersih nan minim eror.
Salah satu taktiknya adalah memancing pukulan ke arah backhand corner Miyazaki.
Pengembalian lawan selalu tidak sempurna jika disasar pada posisi tersebut. Putri KW berhasil mendekatkan jarak di poin krusial.
Tertinggal 18-20 juga tak membuat Putri KW bernyali ciut. Permainannya makin garang hingga adu setting terjadi.
Putri KW memanfaatkan kelengahan backhand Miyazaki dan merebut gim pertama dengan kebangkitan yang selesai dengan skor 22-20.
Pada gim kedua, kendali permainan direbut Putri KW dengan sangat dominan.
Putri berhasil unggul 5-1 sampai 9-4. Eror Miyazaki yang terjadi secara beruntun membantunya mendapat tambahan angka dengan cuma-cuma.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar