Lei berkali-kali diincar dengan smes tajam ke arah forehand maupun backhand.
Namun, kelemahan terbesar dari si kidal Lei adalah sisi backhand netting yang sering melahirkan pengembalian tanggung atau gagal menyeberang net.
Axelsen unggul telak 11-3.
Hampir semua pukulan Axelsen bak memperpainkan Lei Lan Xi. Sangat mudah disetir dan dikendalikan. Axelsen tanpa ampun terus memimpin sampai 15-6.
Semua smesnya nyaris selalu tembus dan gagal dikembalikan Lei.
Sedangkan Lei makin sering berbuat eror sendiri. Axelsen merebut gim pembuka dengan skor satu digit, 21-9.
Memasuki gim kedua, Lei berusaha memberikan perlawanan.
Kesalahan dan fault sempat dilakukan Axelsen, tetapi Juara Dunia 2017 itu tetap berusaha tenang dan memasang wajah kalem.
Perlahan Axelsen menyamakan kedudukan 7-7 setelah selalu tertinggal margin satu angka. Siapa sangka, sejak itulah, petaka bagi Lei Lan Xi dimulai.
Lei benar-benar dikunci mati langkah di poin tersebut sampai ditinggalkan Axelsen bahkan setelah interval hingga 15-7.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar