"Mereka benar-benar bisa mengontrol, memanfaatkan situasi."
"Pada gim pertama, kami tidak bisa keluar dari tekanan, lalu pada gim kedua kami mencoba mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik."
"Tetapi, hasilnya memang tidak bisa memenangkan pertandingan. Namun secara pribadi saya puas dengan hasil pada Hong Kong Open ini."
"Setelah terakhir bertemu 2022, sekarang mereka jauh lebih matang dan lebih cepat pukulannya. Baik saat menyerang maupun bertahan," aku Sabar.
Sementara itu, Reza mengakui bahwa Kang/Seo sangat bagus di servis dan pembukaan servis.
"Jadi, kami kewalahan di sana. Pada gim kedua, kami sempat bangkit dan menyamakan kedudukan, tetapi setelah poin 14-14 itu, mereka kembali dengan kelebihannya itu," ucap Reza.
"Kami tidak menyangka akan pencapaian di sepanjang tahun ini. Awalnya kami mau nothing to lose saja, tetapi diberikan yang lebih. Kami bersyukur atas itu."
Wakil Indonesia lainnya, Putri Kusuma Wardani, juga belum berhasil merebut gelar setelah kalah dari Han Yue (China) dalam dua gim langsung.
Meski begitu, hasil ini menjadi pertanda baik baik bagi pemain yang akrab disapa dengan Putri KW tersebut.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournamentsoftware.com, PBSI.id |
Komentar