Beberapa kali spike keras mereka mudah dimentahkan Malizi dan Ngapeth.
Bhayangkara Presisi unggulnnyaman 19-14 sampai memasuki poin-poin krusial.
Spike tidak terlalu keras dari Agil Angga tapi akurat di sisi kosong dan mengantarkan Bhayangkara Presisi meraih set point 24-15.
Serangan Ngapeth menembus dengan mudah, set pertama langsung diamankan tim asuhan Reidel Toiran 25-15.
Pada set kedua, keadaan tidak jauh berbeda. Pavlodar seolah belum menemukan jawaban untuk mencari celah Dio Zulfikri dkk.
Bhayangkara Presisi memimpin terus-menerus sampai 17-12 hingga memastikan kemenangan di set kedua dengan 25-14.
Unggul 2-0 membuat Bhayangkara makin nyaman menekan Pavlodar yang kesulitan mengembangkan permainan mereka.
Cross spike dari Patry sukses membuat Pavlodar kewalahan. Bhayangkara unggul 6-4. Meski begitu, tim asal Kazakhstan itu kali ini lebih melawan dan meraih skor ketat sampai 8-8.
Servis eror Earvin Ngapeth masih belum sembuh, skor imbang masih terus berlangsung sampai 12-12.
Bhayangkara mulai menjauh setelah bermain dengan lebih tenang dan siap dalamm receive serta minim eror dari kesalahan elementer. Mereka memimpin 17-14. Pavlodar sempat minta timeout di kedudukan ini.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar