Hal tersebut tentu sangat berbeda jauh dari apa yang dijalani Marquez di mana dia harus mengawali lomba dari posisi kesembilan.
Meski belum berhasil meraih kemenangan, penampilan Bagnaia mendapatkan pujian dari kepada krunya sendiri yaitu Christian Gabarrini.
Meski hasil akhir yang didapat tidak sesuai harapan, Gabarrini menegaskan bahwa Bagnaia tampil bagus pada balapan utama GP San Marino lalu.
Pembalap asal Italia tersebut dianggap menunjukkan penampilan yang seimbang di atas motor Ducati Desmosedici GP24.
"Dia menjalani balapan yang bagus dan sangat seimbang," kata Gabarrini, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
Lebih lanjut, Gabarrini juga menilai Bagnaia telah menunjukkan kepandaian dan kematangannya dalam menentukan sikap di GP San Marino lalu.
Dia tidak tampil gegabah dengan terlalu ngotot mengejar Marquez di tengah kondisi lintasan yang licin akibat hujan.
Jika Bagnaia tetap ngotot mengejar Marquez, bukan tidak mungkin dia akan kembali kehilangan poin yang merugikan dirinya di tabel klasemen.
"Ketika Marc Marquez menyalipnya, dia bisa terperangkap dalam sebuah jebakan," kata Gabarrini menjelaskan.
"Dan hal ini seharusnya bisa dihindari karena sudah ada beberapa pembalap yang terjatuh di belakangnya."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar