BOLASPORT.COM - Kehadiran dua pemenang emas Olimpiade membuat pemain-pemain lokal di Jakarta Bhayangkara Presisi sempat dipandang sebelah mata saat AVC Club Championship 2024. Namun, mereka berhasil unjuk kemampuan.
Tidak ada penghargaan individu untuk pebola voli Indonesia di AVC Club Championship 2024.
Ini berbeda dari edisi tahun lalu ketika middle blocker Hendra Kurniawan dan libero Fahreza Rakha Abhinaya masuk ke dalam Best Seven setelah membawa Bhayangkara lolos ke final.
Wakil Bhayangkara yang masuk ke dalam daftar pemain terbaik hanya opposite asing mereka yaitu Jean Patry.
Bhayangkara menjadi sensasi di AVC Club Championship karena dapat menggaet Patry dan rekan kompatriotnya yaitu Earvin Ngapeth.
Patry dan Ngapeth baru saja membawa timnas Prancis menjadi juara VNL dan mempertahankan medali emas di Olimpiade Paris 2024.
Sorotan pun tertuju kepada Patry dan Ngapeth ketika kekuatan tim Bhayangkara diulas.
Padahal Bhayangkara juga diperkuat pemain-pemain jempolan di Indonesia.
Dari skuad Bhayangkara yang menjadi kampiun Proliga, masih ada Rakha, Yuda Mardiansyah, Agil Angga, Rendy Tamamilang, Alfin Daniel, hingga Nizar Julfikar.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | volleyball.ir |
Komentar