Wangcharoen mencoba mengintimidasi Shi dengan smes silang di area backhand. Tetapi setiap kali dia mencoba, setiap kali pula serangannya melebar.
Shi Yu Qi kian unggul telak 16-5. Dia sukses membaca semua arah pengembalian pemain Thailand dengan baik.
Butuh kerja keras ekstra bagi Wangcharoen untuk mendapatkan satu poin.
Sempat diuntungkan dengan eror Shi Yu Qi, Wangcharoen menambah angka 9-19.
Namun jarak skor yang terlampau jauh membuat Shi yang lebih di atas angin. Gim pertama dikantongi wakil tuan rumah dengan 21-10.
Mode ganas Shi Yu Qi berlanjut menuju gim kedua, dia unggul cepat 6-2. Dengan kondisi kalah angin, Shi mau tak mau harus tetap menyerang
Sering mudah menembus pertahanan Wangcharoen dengan suara shuttlecock yang sangat kencang dipukul.
Tetapi Wangcharoen juga tak mudah menyerah dan mengejar sampai 13-14. Sejak itu perolehan angka mulai ketat memasuki situasi krusial sampai 19-19 sama.
Meski begitu, mode ganas Shi kembali pada momen genting ini. Pancingan dropshotnya menghasilkan backhan kill yang susah dikembalikan Wangcharoen dan membawa dia meraih match point 20-19.
Pengembalian Wangcharoen dari netting Shi melebar, wakil tuan rumah menang 21-19.
Kemenangan tersebut membawa Shi Yu Qi melaju ke babak 16 besar dan akan berhadapan dengan tunggal putra Indonesia, antara Anthony Sinisuka Ginting atau Chico Aura Dwi Wardoyo.
Duel derbi Merah Putih itu baru akan digelar pada partai pamungkas hari ini.
Baca Juga: China Open 2024 - 2 Amunisi Malaysia Sudah Tumbang, Goh/Nur Lolos dari Lubang Jarum
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar