BOLASPORT.COM - Duel antara tunggal putra elite dunia akan tersaji di babak 16 besar China Open 2024 lewat pertemuan Shi Yu Qi dengan Anthony Sinisuka Ginting.
Pertandingan besar alias big match sudah menyapa rangkaian turnamen BWF World Tour Super 1000 di babak awal.
Unggulan teratas tunggal putra sekaligus wakil tuan rumah, Shi Yu Qi, akan dijadwalkan bertemu dengan jawara asal Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Shi Yu Qi vs Ginting akan saling berhadapan pada babak 16 besar China Open 2024 di Changzhou Olympic Sport Center Gymnasium, Changzhou, China, Kamis (19/9/2024).
Pertemuan tersebut akan menjadi perjumpaan yang ke-12 kalinya bagi mereka.
Menghadapi sosok Shi, bagi Ginting tidak sekadar menghadapi sang raja bulu tangkis dunia.
Pertandingan lusa juga berarti menghadapi musuh terberat bagi Ginting sepanjang karier dan bahkan sejak masih di usia junior.
Sebelum Viktor Axelsen bolak-balik menjadi momok, Shi menjadi lawan tersulit Ginting apabila melihat catatan head-to-head.
Ginting pernah selalu kalah dari Shi dalam enam pertemuan pertama sejak semifinal Kejuaraan Dunia Junior 2014 hingga semifinal Swiss Open 2019.
Ginting kemudian meraih dua kemenangan dalam lima bentrokan berikutnya. Meski begitu, dua kemenangannya terjadi sudah cukup lama.
Kemenangan perdana terjadi di Kejuaraan Dunia 2022 dan satu lagi di fase grup BWF World Tour Finals 2023. Semuanya sama-sama harus diraih dengan laga tiga gim.
Dengan kata lain, tidak pernah ada kemenangan mudah bagi Ginting saat menundukkan Shi.
Dan sekarang, tantangan Ginting akan makin berat karena bertemu juara Indonesia Open 2024 itu di kandangnya.
Ginting sebenarnya punya riwayat bagus di China Open yang bertaraf BWF World Tour Super 1000 tersebut.
Pada 2018 Ginting menjadi kampiun dengan perjalanan yang sensasional karena mengalahkan deretan Juara Dunia dan Juara Olimpiade sejak babak pertama.
Lawan-lawan berat harus dihadapi Ginting karena bukan pemain unggulan. Tahun ini, Ginting kembali tiba sebagai underdog setelah melorot ke rank 10 dunia.
Sementara Shi, situasi dia sebenarnya tidak terlalu menguntungkan.
Setelah gagal di Olimpiade Paris 2024, Shi masih belum menambah gelar juara. Dia terhenti di semifiinal Japan Open 2024 dan perempat final Korea Open 2024.
Namun, antara Shi dan Ginting, yang lebih dalam posisi nyaman tentu saja Shi karena bermain di kandangnya sendiri.
Sedangkan Anthony Ginting diliputi perasaan tak enak.
Seperti yang pernah dia bilang sendiri, salah satu hal yang membuat dia kesulitan dengan Shi Yu Qi adalah jenis stroke pukulan yang berbeda dari tunggal putra lainnya.
Jenis pukulan Shi itulah yang sering membuat Ginting tak nyaman dalam mengantisipasi dan sering kalah unggul.
Kendati demikian, apapun masih bisa terjadi di lapangan. Selama Ginting menjaga diri untuk bermain bersih minim eror, dia berpeluang untuk mempecundangi Shi di Kandang Naga.
HEAD-TO-HEAD JELANG BABAK 16 BESAR CHINA OPEN 2024
Shi Yu Qi 9 vs 2 Anthony Sinisuka Ginting
1. Kejuaraan Dunia Junior 2014 (event individual)
Shi vs Ginting: 21-19, 21-15
2. German Open 2018
Shi vs Ginting: 21-17, 18-21, 21-18
3. Asian Games 2018 (event beregu)
Shi vs Ginting: 14-21, 23-21, 21-20 (retired, Ginting cedera)
4. Fuzhou China Open 2018
Shi vs Ginting: 16-21, 21-14, 21-14
5. BWF World Tour Finals 2018
Shi vs Ginting: 21-8, 21-19
6. Swiss Open 2019
Shi vs Ginting: 21-9, 21-17
7. Kejuaraan Dunia 2022
Shi vs Ginting: 11-21, 21-13, 18-21
8. Indonesia Masters 2023
Shi vs Ginting:21-19, 21-16
9. Sudirman Cup 2023
Shi vs Ginting: 22-20, 21-14
10. BWF World Tour Finals 2023
Shi vs Ginting: 21-11, 7-21, 17-21
11. Thomas Cup 2024
Shi vs Ginting: 21-17, 21-6
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BWF Tournament Software |
Komentar