"Buat kami sebagai pemain, bagus Anda akan menghadapi tim terbaik di Eropa. Namun, selalu merupakan ide bagus untuk menambahkan beberapa permainan ke kalender yang tidak sibuk."
"Saya menjadi sedikit ironis! Terkadang, tidak ada yang bertanya kepada pemain apa pendapat mereka tentang menambahkan lebih banyak partai."
"Jadi mungkin pendapat kami tidak penting, tapi semua orang tahu apa yang kami pikirkan."
"Semua orang bosan dengan hal tersebut. Ini soal duduk bersama dan mendengarkan semua pihak. Kami memiliki media dan TV, UEFA dan FIFA, Liga Premier, kompetisi domestik."
"Kami tidak bodoh dan memahaminya. Kami paham bahwa orang-orang menginginkan lebih banyak game, tapi hal yang masuk akal adalah semua orang yang saya sebutkan, mereka yang membuat kalender, duduk bersama dan mendengarkan semua pihak termasuk para pemain," ujar dia.
Alisson dan Liverpool langsung menemui halangan berat di Liga Champions musim ini.
Mereka akan mengawali perjuangan dengan mendatangi markas AC Milan, Selasa (17/9/2024).
Alisson sendiri punya pengalaman memenangi trofi Si Kuping Besar bersama Liverpool pada musim 2018-2019.
Tak hanya naik podium juara, Alisson juga didapuk sebagai kiper terbaik kompetisi.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar