FIBA Berkantor di Indonesia, Diresmikan Langsung oleh Presiden Jokowi

Sementara itu, Andreas Zagklis mengungkapkan target jangka pendek dari hadirnya FIBA di Indonesia.

Menurut Zagklis, FIBA menginginkan keseimbangan antara kuantitas dan kualitas,

Dari segi kuantitas, mereka menginginkan lebih banyak lagi anak-anak muda yang bermain basket dan mulai mencintai basket.

Sedangkan dari segi kualitas, federasi bola basket dunia menginginkan lebih banyak pelatih basket dengan pengalaman dan kualitas yang lebih baik.

"Targetnya tentunya seimbang antara kuantitas dan kualitas," aku Zagklis.

"Kami menginginkan lebih banyak anak muda yang mulai bermain basket."

"Sedangan dari segi kualitas, kami menginginkan lebih banyak pelatih yang lebih baik (kualitasnya)."

"Jadi, dia akan membawa perubahan dalam hal melatih generasi muda untuk bermain basket yang lebih baik."

Baca Juga: China Open 2024 - Penyebabnya Masih Bikin Bingung, Lee Zii Jia Angkat Bicara usai Kekalahan 2-21 yang Super Aneh

Indonesia pernah ditunjuk sebagai tuan rumah FIBA World Cup atau Piala Dunia Basket bersama Filipina dan Jepang pada 2023.

Penyelenggaraan itu dinilai baik dan berhasil sehingga membuat minat terhadap bola basket meningkat.

FIBA juga mengakui dukungan pemerintah Indonesia terhadap basket dengan membangun venue berkelas internasional untuk penyelenggaraan FIBA World Cup, yakni Indonesia Arena.