Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ramai-ramai Jadi Pemain Profesional, Rexy Mainaky: Bukan karena Ada Masalah dengan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia

By Delia Mustikasari - Rabu, 18 September 2024 | 00:15 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, berpose di podium setelah memenangi gelar pada Japan Open 2024 di Yokohama Arena, Minggu (25/8/2024).
YUICHI YAMAZAKI/AFP
Pasangan ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, berpose di podium setelah memenangi gelar pada Japan Open 2024 di Yokohama Arena, Minggu (25/8/2024).

Tujuannya untuk menutup kesenjangan antara mereka dan pasangan teratas negara itu, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

"Di ganda putra, memang benar kami belum memiliki pasangan di level Aaron-Wooi Yik, tetapi kemajuan sedang dibuat," ujar Rexy.

"Sementara itu, pemain ganda putri kita masih sangat muda 16, 17, dan 18 tahun—dan butuh waktu untuk berkembang," ucap legenda ganda putra Indonesia tersebut.

Sebelum keluar dari pelatnas, Goh/Nur meraih gelar turnamen bulu tangkis terbesar sepanjang karier mereka pada Japan Open 2024 saat mereka bersiap menjadi pemain independen.

Ganda peringkat ke-12 dunia itu mengalahkan Juara Dunia 2023, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan), 21-19, 21-15 pada final di Yokohama Arena, Minggu (25/8/2024).

Kemenangan ini menandai kemenangan pertama mereka pada turnamen Level Super 750 atau lebih tinggi, melampaui empat gelar World Tour mereka sebelumnya yakni German Open 2022 (Super 300) dan US Open 2023 (Super 300).

Kemenangan Goh/Nur sangat penting karena mereka menjadi pebulu tangkis Malaysia pertama yang memenangkan turnamen level Super 750 atau lebih tinggi tahun ini.

Keberhasilan mereka pada Japan Open 2024 terjadi beberapa hari setelah dewan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) memberi mereka izin untuk menjadi pemain profesional, efektif mulai 1 September.

oh/Nur sebelumnya sempat dipisah setelah mengalami masalah pribadi.

Goh/Nur pernah berada di titik puncak karier saat sempat dipoles oleh pelatih asal Indonesia, Flandy Limpele.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : NST.com.my
Komentar (1)
sukurin pd gak mau dilatih ol pelatih pengkhianat dr indonesia, udah berak makan minum dapat duit dr indonesia gak tau diri gak tau malu eh malah jd pengkhianat negara kita..mudah2an pemain pd bubar dr bam jk dilatih oleh mantan pemain indonesia rasain elo

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
24
57
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X