Dengan pengembalian yang kurang sempurna, Gregoria menyudahi interval gim pertama dengan kalah dari Bansod 6-11.
Selepas jeda, kerugian didapatkan Gregoria tatkala pukulannya tidak dianggap umpire yang menilai raketnya telah melebihi net.
Permainan peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu mulai membaik tatkala gempurannya ke arah Bansod menghasilkan empat poin beruntun.
Jarak ketertinggalan enam poin berhasil ditebas Gregoria tatkala dropshotnya gagal ditangkis sempurna pemain India tersebut.
Unggulan kelima turnamen BWF Super 1000 ini sempat mendapatkan game point pertama tapi hal itu belum mampu dikonvensi menjadi kemenangan.
Laga pun harus dirampungkan melalui adu set point sebelum akhirnya Gregoria tumbang dengan skor 24-26.
Tensi tinggi langsung tercipta pada awal gim kedua di mana Gregoria dan Bansod saling berbagi angka dua kali.
Wakil India tersebut berhasil memanfaatkan kesalahan-kesalahan sendiri yang dilakukan Gregoria untuk menjauh.
Tanpa kesulitan berarti, Bansod merebut interval kedua dengan unggul telak 11-3 atas Gregoria usai mendapatkan tujuh poin beruntun.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar