BOLASPORT.COM - Program bertajuk Korea-Korea Selecao 2024 bakal mewujudkan mimpi sejumlah bibit-bibit calon pemain timnas Indonesia menimba ilmu di Portugal.
Kesempatan membela timnas Indonesia tentu terbuka untuk semua anak Tanah Air yang mau bertekad, memiliki talenta, dan bisa menarik perhatian pelatih Skuad Garuda.
Tak terkecuali juga dari anak-anak dari Jawa Tengah yang akan diberangkatkan Korea-Korea Selecao 2024 untuk berangkat ke Portugal demi mengasah kemampuan sepak bolanya.
Istilah Korea-korea cukup populer di masyarakat Jawa dengan berkembang secara kultural mengacu pada orang-orang kelas menengah kebawah yang memiliki mimpi dan harapan untuk naik kelas.
Mereka adalah orang-orang yang memiliki daya juang luar biasa untuk keluar dari belenggu kemiskinan.
Baca Juga: Gol Debut di Liga Champions, Mbappe Masuk Geng Elite Real Madrid
Oleh karena itu, Korea-Korea Selecao 2024 hadir untuk mewujudkan mimpi anak-anak Indonesia di dunia sepak bola.
Hal itu disampaikan langsung oleh Bambang Wuryanto atau lebih dikenal Bambang Pacul selaku salah satu inisiator Korea-Korea Selecao 2024 sekaligus Anggota DPR RI.
Sementara itu, Selecao merupakan bahasa portugis yang memiliki arti orang-orang terpilih.
Pasalnya, Korea-Korea-Selecao 2024 dipilih melalui proses seleksi.
"Ini pengalaman baru yang ‘menghidupkan’. Kekuatan pikiran itu luar biasa. Akan bisa menggerakkan dan menjadi driving force (kekuatan pendorong) untuk mereka (para peserta) dalam mewujudkan mimpi mereka di sepak bola," tutur Bambang Pacul.
Korea-Korea Selecao 2024 akan mencari 17 bibit sepak bola berbakat di Jawa Tengah yang berusia 15 tahun.
Baca Juga: Ucapan Kontroversial Vinicius Meresahkan, Real Madrid Sampai Harus Bikin Aturan Baru
Demi mencari 17 bibit tersebut nantinya Korea-Korea Selecao 2024 bakal melakukan membuka kuota 50 pemain U-15 terbaik di Jawa Tengah untuk diseleksi.
Proses seleksi akan dilakukan mulai 21 September 2024 hingga 13 Oktober dan tahap akhir bakal dilaksanakan 26 Oktober 2024.
Seleksi akan dipantau langsung oleh Abel Xavier dan Justin Lhaksana yang cukup berpengalaman di sepak bola.
Xavier merupakan mantan pemain sepak bola yang pernah malang melintang di kompetisi Eropa.
Eks pesepak bola berposisi bek sayap kanan tersebut sempat memperkuat beberapa klub diantaranya Benfica (1993-1995), PSV Eindhoven (1998-1999), Everton (1999-2002), Liverpool (2002-2003), Galatasaray (2003), Hannover 96 (2003-2004), AS Roma (2005), Middlesbrough (2005), dan LA Galaxy (2007-2008).
Abel Xavier juga sudah merasakan tampil bersama timnas Portugal periode 1993-2002.
Sedangkan Justin Lhaksana, ia adalah salah satu pengamat sepak bola dan sempat melatih timnas futsal Indonesia.
Kedua figur tersebut akan memantau langsung proses seleksi Korea-Korea Selecao 2024.
Koci, sapaan Justin Lhaksana, mengatakan nanti seleksi Korea-Korea Selecao 2024 bakal mencari pemain yang memiliki kemampuan membawa bola dan umpan yang baik.
"Saya akan prioritaskan pemain dengan teknik dasar seperti passing dan dribbling yang baik. Bukan pemain yang bisa gocek dan cetak gol," kata Justin Lhaksana dalam keterangannya yang diterima oleh BolaSport.com, Selasa (17/9/2024).
Sementara itu, Abel Xavier menjelaskan nanti 17 pemain U-15 yang terpilih dari Jawa Tengah dalam program Korea-Korea Selecao akan mendapatkan pengamalan menarik dalam menimba ilmu sepak bolanya di Portugal.
Baca Juga: PT LIB Buka Suara Setelah Kandang Semen Padang Diragukan Kelayakannya, Resmi Hanya Dipakai Satu Laga
Di Portugal, pemain-pemain tersebut juga bakal melihat langsung pertandingan sepak bola.
Pelatihan anak-anak jebolan Korea-Korea Selecao 2024 akan dilaksanakan di Lisbon, Portugal mulai 20 November-30 November 2024.
"Dalam 10 hari itu kami akan fokus menggali talenta yang terpilih nanti dengan memberikan pandangan yang baru dan pengalaman yang berbeda di dunia sepak bola. Yang mungkin mereka belum alami selama ini," ucap Abel Xavier.
"Selain program latihan, mereka akan diajak nonton pertandingan di Portugal," sambung sosok yang kini berusia 51 tahun tersebut.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar