Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Amman Mineral Men’s World Tennis Championships - Bermain Pantang Menyerah, Nathan Memecahkan Kebuntuan

By Putri Annisa Maharani - Rabu, 18 September 2024 | 13:15 WIB
Petenis Nathan Anthony Barki saat berlaga di Amman Mineral Men's Worrld Tennisa Championships.
ISTIMEWA
Petenis Nathan Anthony Barki saat berlaga di Amman Mineral Men's Worrld Tennisa Championships.

BOLASPORT.COM- Petenis muda Indonesia, Nathan Anthony, Barki memecahkan kebuntuannya pada seri keempati Amman Mineral Men’s World Tennis Championship, Selasa (17/9/2024).

Di babak pertama kejuaraan resmi Federasi Tenis Internasional (ITF) kevel M15 itu, Nathan menaklukkan unggulan kedelapan asal Swiss, Luca Castelnuovo, lewat pertarungan ketat, 6-4, 3-6, 7-6(6).

“Rasanya betul-betul lega dan menyenangkan. Aku telah bertanding sepanjang tahun."

"Setiap hari, aku berlatih keras namun hasilnya tidak selalu sesuai. Biar begitu, aku terus berusaha, menatap ke depan. Jadi, aku layak mendapat hasil ini,” ungkap Nathan, usai bertanding dua jam di Bali National Tennis Center, The Nusa Dua.

Kemenangan pertama Nathan di babak utama pada tahun ini berlangsung dramatis. Belia 19 tahun berada di ujung tanduk saat tie break set penentu.

Castelnuovo memegang servis saat mencapai game point. Beruntungnya, servis itu patah sendiri.

Momentum ini seakan-akan mengembalikan performa Nathan di awal pertandingan. Pada set pembuka, peringkat 2173 tunggal dunia mencetak sepuluh poin beruntun untuk mengamankan tiga gim.

Keunggulan satu break ini ia jaga sampai akhir.

Baca Juga: Hasil China Open 2024 - Anak Didik Flandy Limpele Menyerah di Tengah Laga, Dejan/Gloria ke Babak 16 Besar

Unggul satu set, Nathan justru bermain limbung pada set kedua. Bersusah-payah menggagalkan satu break point, satu servisnya tetap terlepas dari genggaman pada gim keenam.

Castelnuovo benar-benar mendominasi dengan mengukir enam dari sepuluh acesnya di set ini. Melaju tanpa menemui break point, ia memaksakan set pamungkas.

“Di set kedua, aku benar-benar kesulitan untuk return. Sekalipun permainanku konsisten, aku merasakan tekanan yang besar di sana,” ujar Nathan.

Momentum Castelnuovo pun berlanjut. Selepas berbagi dua gim, peringkat 848 tunggal dunia ini merebut servis untuk unggul lebih dahulu.

Nathan nyaris membalas langsung pada gim keenam. Sayangnya, kesempatan untuk menyamakan kedudukan ini surna sebab bola backhandnya tersangkut di net.

Punggawa tim nasional Merah ini pun tertinggal satu break, 4-5. Castelnuovo mungkin mencium kemenangan saat servis gim sepuluh. Unggul 30-15, cukup dua poin baginya untuk mendengar game set and match.

Akan tetapi, Nathan bangkit di saat kritis. Kokoh bertahan di baseline, dua poin beruntun ia cetak untuk mendapatkan break point.

Baca Juga: Hasil China Open 2024 - Gregoria Melawan Sampai Frustrasi Pemain Kidal India, Indonesia Ambyar di Tunggal Putri

Kesempatan boleh datang dua kali dan satu lesatan bola forehand menyusur tepi lapangan lawan, membuat kedudukan kembali imbang.

Ujiannya tidak berhenti begitu saja. Nathan pun menunjukkan mentalitasnya kala menjaga servis di gim kesebelas. Kejar-mengejar sampai tiga kali deuce, atlet spesialis ganda ini memenangkan rally panjang berkat sontekan pendek di hadapan net.

Kejadian serupa berulang saat tie break. Seperti yang telah disiratkan, Nathan membukukan dua winner setelah menggagalkan game point Castelnuovo.

Pada akhirnya, forehand menyusur tepi menggariskan kemenangan perdana di Pulau Dewata.

“Menghadapi game point itu, aku meneguhkan diriku. Aku bisa bermain solid. Aku percaya pada kemampuanku. Sedikit mengubah pola permainan, aku mendapatkan hasil yang memuaskan,” ujar pemilik medali perak SEA Games 2023 itu.

Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2024 - Satu Kelebihan Marc Marquez di Kandang Valentino Rossi, Hujan Tak Hujan Tetap Bisa Bikin Kejutan

Statistik pun merekam ketatnya laga pada siang terik. Sama-sama menorehkan dua break, Nathan bermain lebih efisien.

Ia hanya membutuhkan tiga kesempatan sementara petenis dari Pegunungan Alpen itu justru menyianyiakan tiga kesempatan.

Kendati lebih sering tertinggal, Nathan, yang lebih rendah ribuan peringkat, unggul sebiji poin (64-63) untuk meraih satu tiket ke babak kedua, perdelapan final kejuaraan jenjang ITF M15 ini.

Pada perdelapan final, Rabu (18/9), Nathan menghadapi petenis India, Yuvan Nandal yang mengatasi wakil Jepang, Toki Adachi 6-1, 6-1.

Ia pun menjadi harapan terakhir tuan rumah untuk berjaya di seri penutup kejuaraan disponsori perusahaan tambang Amman Mineral ini.

Dua rekan segenerasinya menyerah pada pagi hari. Aldhito Ramadhan Dwi Kurniawan mengakui ketangguhan petenis Jepang, Koki Matsuda 0-6, 3-6. Ahmad Fauzan, mendapat dua breadstick dari petenis Selandia Baru, Corban Crowther, 1-6, 1-6.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Zheng Si Wei Umumkan Pensiun, BWF World Tour Finals 2024 Jadi Turnamen Terakhir Bareng Huang Ya Qiong

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136