Chen/Toh juga mencapai perempat final Japan Open 2024 (Super 750), menjuarai Korea Open 2024 (Super 500) dan semifinal Hong Kong Open 2024 (Super 500).
Laga berat juga menanti wakil Indonesia lainnya. Anthony Sinisuka Ginting dijadwalkan menjumpai tunggal putra nomor satu dunia tuan rumah, Shi Yu Qi.
Meski Shi belum mencapai performa terbaik setelah gagal pada Olimpiade Paris 2024 dan gagal meraih gelar pada Japan Open 2024, Anthony dibayangi rekor kurang baik.
Anthony tertinggal, 2-9 dalam rekor pertemuan. Kedua pemain terakhir berjumpa pada final Thomas Cup 2024.
Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin juga akan berduel dengan ganda putra nomor satu dunia asal tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Dukungan publik tuan rumah dan pengalaman Liang/Wang saat gagal membawa pulang medali emas Olimpiade Paris 2024 menjadi pemacu semangat meraih hasil lebih baik.
Namun, status sebagai tandem baru yang tanpa beban bisa menjadi keuntungan Fikri/Daniel berlaga tanpa beban jika melihat performa mereka dalam tiga turnamen yang mereka ikuti sebelumnya (Japan Open 2024, Korea Open 2024, Hong Kong Open 2024)
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana mengusung bermain tenang saat dijadwalkan melawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) yang kerap menebar psywar saat laga.
"Ini turnamen Super 1000 pertama kami sebagai pasangan. Tidak ada beban karena kemarin sudah juara Super 500, malah ini jadi motivasi kami untuk lebih baik lagi," kata Leo.
"Besok bertemu Kim/Anders, kami mau bermain normal dan kalem saja. Tidak mau terpancing dengan gaya mereka."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournamentsoftware.com, PBSI.id |
Komentar