Jonatan berhasil merebut momentum pada gim kedua.Pada gim ketiga, awalan Jonatan sebenarnya cukup baik, dia mampu unggul jauh 9-4.
Baca Juga: Baca Juga: Hasil China Open 2024 - Tikung-Menikung Tajam, Jonatan Singkirkan Mimpi Buruk Olimpiade Ginting untuk Jumpa Penakluk Viktor Axelsen
Namun, setiap kali unggul jauh Jonatan malah kembali disusul hingga interval 9-11. Dia kehilangan 7 angka berurutan.
Setelah interval, Jonatan berusaha mengatur strategi dan mengumpulkan fokusnya pada satu titik lagi, mengincar kelemahan Popov di area forehand.
Upaya itu mulai membuahkan hasil ketika Jonatan mengejar dari 11-14 menuju 16-14.
Jonatan lalu berhasil mengendalikan laga di poin-poin krusial hingga meraih match point 20-17. Sempat tertahan dan adu setting, akhirnya Jonatan memastikan kemenangan.
"Pada gim ketiga sebelum interval seharusnya Toma bisa bermain lebih bebas karena keuntungan sisi lapangan, tetapi beberapa kali dia melakukan kesalahan," kata Jonatan dalam siaran resmi PBSI.
"Jadi cukup tidak menyangka bisa unggul terlebih dahulu dengan gap yang lumayan, 9-5 kalau tidak salah."
"Namun, ketika dia bisa kembali menaikkan tempo, saya kembali merasa kurang nyaman dan akhirnya tersusul menjadi 9-11. Cukup disayangkan memang."
"Setelah interval saya masih kurang tenang tapi perlahan bisa kembali menguasai keadaan."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar