BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, melaju ke perempat final China Open 2024.
Menghadapi Toma Junior Popov (Prancis) di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Kamis (19/9/2024), Jonatan menang melalui rubber game, 16-21, 21-18, 22-20 dalam tempo 72 menit.
Melalui kemenangan ini, Jonatan belum pernah kalah dari penakluk Anthony Sinisuka Ginting pada Olimpiade Paris 2024 tersebut dalam empat pertemuan mereka.
Jonatan unggul 8-4 pada awal gim pertama. Namun, karena bermain terlalu hati-hati, Popov memangkas ketertinggalan, 9-11.
Keadaan benar-benar berbalik untuk Jonata selepas interval. Skornya sampai tertinggal dan kalah pada gim pertama.
Pada gim kedua, Jonatan berada di sisi lapangan yang lebih menang angin dan membuat dia percaya diri.
Beberapa serangan dari sisi belakang forehand cukup nyaman membuatnya mengincar Popov sampai 6-1 hingga unggul 11-7 di interval.
Sempat mempertahankan keunggulan sampai tiba di poin krusial, Jonatan sempat lengah.
Banyak unforced error yang dilakukan dan membuat dia nyaris disamakan 16-15.
Untungnya, dua sodokan Popov ke baseline melebar. Bola loop Jonatan dengan cantik meluncur ke sisi backhand corner Popov dan sulit dikembalikan sampai 19-15.
Jonatan berhasil merebut momentum pada gim kedua.Pada gim ketiga, awalan Jonatan sebenarnya cukup baik, dia mampu unggul jauh 9-4.
Baca Juga: Baca Juga: Hasil China Open 2024 - Tikung-Menikung Tajam, Jonatan Singkirkan Mimpi Buruk Olimpiade Ginting untuk Jumpa Penakluk Viktor Axelsen
Namun, setiap kali unggul jauh Jonatan malah kembali disusul hingga interval 9-11. Dia kehilangan 7 angka berurutan.
Setelah interval, Jonatan berusaha mengatur strategi dan mengumpulkan fokusnya pada satu titik lagi, mengincar kelemahan Popov di area forehand.
Upaya itu mulai membuahkan hasil ketika Jonatan mengejar dari 11-14 menuju 16-14.
Jonatan lalu berhasil mengendalikan laga di poin-poin krusial hingga meraih match point 20-17. Sempat tertahan dan adu setting, akhirnya Jonatan memastikan kemenangan.
"Pada gim ketiga sebelum interval seharusnya Toma bisa bermain lebih bebas karena keuntungan sisi lapangan, tetapi beberapa kali dia melakukan kesalahan," kata Jonatan dalam siaran resmi PBSI.
"Jadi cukup tidak menyangka bisa unggul terlebih dahulu dengan gap yang lumayan, 9-5 kalau tidak salah."
"Namun, ketika dia bisa kembali menaikkan tempo, saya kembali merasa kurang nyaman dan akhirnya tersusul menjadi 9-11. Cukup disayangkan memang."
"Setelah interval saya masih kurang tenang tapi perlahan bisa kembali menguasai keadaan."
"Sempat hilang juga saat dia memaksa setting, tetapi masih ada kesempatan yang belum terbuang jadi mencoba fokus lagi untuk memenangkan pertandingan."
"Saya harus benar-benar memperhatikan lagi kondisi menang-kalah anginnya karena itu akan mempengaruhi strategi permainan."
Dengan kemenangan ini, Jonatan lolos ke perempat final China Open 2024 dan akan menghadapi Lei Lan Xi.
Pertemuan pertama dan terakhir Jonatan dengan wakil tuan rumah itu tidak bagus, karena dia kalah tiga gim saat mereka saling berjumpa pada semifinal Hong Kong Open 2024.
"Besok lawan Lei Lan Xi, saya akan belajar dari pertemuan minggu lalu."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar