Bansod kemudian kembali mengungkit keberhasilannya ketika mengalahkan Gregoria dua gim langsung dengan skor 26-24, 21-19.
Pasalnya pada pertemuan pertama, Bansod kalah dari Gregoria pada ajang Hylo Open 2022 dengan skor 17-21, 10-21.
“Ini jelas merupakan kemenangan terbesar dalam karir saya. Kemarin saya menang melawan Gregoria," kata Bansod.
"Ini adalah pertama kalinya saya bermain di perempat final di ajang Super 1000, jadi ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan, pencapaian terbesar dalam hidup saya sejauh ini," ujar atlet berusia 23 tahun itu.
Selanjutnya, Bansod menjadi penantang mantan pemain nomor satu dunia, Akane Yamaguchi (Jepang) pada laga perempat final.
“Ini adalah pertemuan ketiga kalinya dengannya (Yamaguchi). Saya akan berharap yang terbaik," kata Bansod.
"Saya sedang dalam performa yang bagus, jadi saya akan memberikan yang terbaik."
"Saya mengalami pertandingan yang ketat di pertandingan kedua, saya kalah 25-23 21-19, jadi saya berharap bisa memberikan yang terbaik.”
Bansod juga baru berulang tahun yang ke-23 pada 15 September kemarin berharap keberuntungan saat dirinya tampil pada China Open 2024.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar