Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

China Open 2024 - Shi Yu Qi Sedang Tidak Baik-baik Saja Saat Takluk dari Anthony Ginting, Opsi Rehat Jadi Pilihan?

By Delia Mustikasari - Jumat, 20 September 2024 | 00:15 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yu Qi, pada babak 16 besar China Open 2024 di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Kamis (19/9/2024).
STRINGER/AFP
Pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yu Qi, pada babak 16 besar China Open 2024 di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Kamis (19/9/2024).

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra China, Shi Yu Qi, kembali tampil inferior saat tampil di rumah sendiri pada China Open 2024.

Tunggal putra nomor 1 dunia tersebut harus mengakui keunggulan wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, pada babak 16 besar turnamen Super 1000 tersebut di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Kamis (19/9/2024).

Shi kalah dengan skor 11-21, 8-21. Ini merupakan penampilan kedua Shi setelah Olimpiade Paris 2024.

Sebelumnya Shi kalah dari Alex Lanier (Prancis) pada semifinal Japan Open 2024 (Super 750), 21-17, 16-21, 18-21.

Shi yang diwawancarai setelah pertandingan ditanya apakah ada faktor cedera dan  mentalitas dari penampilannya sejak Olimpiade.

"Apa gunanya bermain jika bermain seperti ini? Ketika saya memilih sisi lapangan saat bertanding saya juga sengaja memilih sisi yang melawan angin," kata Shi dilansir dari Aiyuke.

"Biasanya saya akan memilih sisi yang melawan angin terlebih dahulu. Saya ingin melakukan beberapa penyesuaian terlebih dahulu di lapangan dan melihat apakah ada cara khusus."

"Saya hanya ingin melakukan perubahan. Mungkin sebaiknya saya perlu istirahat sejenak dari kompetisi."

"Tetapi, saya sulit untuk memilih atau saya tidak tahu harus berbuat apa. Agak kosong dan membingungkan dan saya tidak dapat mengatakan dengan jelas apa yang perlu saya lakukan untuk mengubah keadaan."

Saat ditanya kenapa dia masih berkompetisi setelah dia belum kembali ke performa terbaik, pemain berusia 28 tahun itu mengucapkan terima kasih atas perhatian penggemar bulu tangkis.

Baca Juga: China Open 2024 - Sampai Laga Kedua Masih Belum Lepas, Fajar/Rian Enggan Tersandung Wakil Malaysia Lagi

Legenda bulu tangkis China, Lin Dan, bahkan menyarankan Shi untuk beristirahat dulu sebelum kembali bertanding.

"Memang benar banyak penggemar yang sangat khawatir dengan kondisi fisik ini," aku Shi.

"Saya juga sangat berterima kasih. Yang terpenting, pikirkan saja. Saya tidak bisa menjelaskannya dengan jelas sekarang."

Penampilan Shi memburuk saat Olimpiade Paris 2024 dengan terjegal pada babak delapan besar.

Padahal, Shi menuju Paris dengan rekor tak terkalahkan sejak Mei mengantarkan China juara Thomas Cup 2024, juara Singapore Open 2024 dan juara Indonesia Open 2024.

Hasil ini mengantarnya menggeser Viktor Axelsen (Denmark) di pucak ranking dunia.

Sebelum mencapai hasil belum terkalahkan, Shi mendapat hukuman larangan bermain oleh Federasi Bulu Tangkis China (CBA).

Shi mendapat larangan bermain selama satu tahun karena perilaku yang tidak pantas pada Thomas Cup 2020.

Kala itu pada babak semifinal Thomas Cup 2020, China bertemu dengan Jepang, Shi yang dipilih untuk melawan tunggal putra unggulan Kento Momota memilih mundur dan dinilai tidak sportif.

Saat itu, Shi tertinggal pada gim pertama karena kalah dengan skor akhir 20-22, lanjut ke pertandingan di gim kedua dia tertinggal jauh di interval dengan skor 2-11.

Selepas interval skor terus berubah dan menambah perolehan angka bagi Momota menjadi 20-5, pada momen match point tersebut Yuqi memilih untuk mundur dari pertandingan.

Selepas pertandingan Shi justru membuat pernyataan kontroversial dengan menganggap bahwa Momota belum sah menjadi pemenang karena belum mencapai skor 21.

Baca Juga: China Open 2024 - Gagal ke Perempat Final Usai Ditaklukkan Fikri/Daniel, Ganda Putra No.1 Dunia Disebut Media China karena Lama Absen Bertanding Usai Olimpiade Paris 2024

"Ya, jika dia tetap berada di angka 20 itu berarti saya belum kalah," ucap Shi kala itu.

Hal tersebut membuat Federasi Bulu Tangkis China memutuskan untuk menjatuhkan sanksi larangan bertanding kepada Shi selama satu tahun.

Dengan larangan yang dijatuhkan tersebut federasi bulu tangkis China berharap Yuqi bisa berkaca dan memperbaiki sikapnya kedepan.

Perlahan Shi bangkit dan menjadi tunggal putra terbaik China.

"Ini membuktikan hasil kerja keras tunggal putra China. Untuk sanksi, hal itu sudah berlalu. Yang penting, tingkatkan level permainan dan fokus ke depan," ucap Shi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : aiyuke.com
REKOMENDASI HARI INI

ASEAN Cup 2024 - PSM Makassar Kirim Pemain Terbanyak ke Timnas Indonesia, Persija Nomor Dua

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136