Memulai tahun sebagai tunggal putra paling on-fire hingga merengkuh empat gelar juara, Shi justru gagal di Olimpiade karena terhenti di perempat final.
Performa Shi juga menurun dalam tiga turnamen sirkuit BWF pasca-Olympic dengan tersingkir di semifinal Japan Open, perempat final Korea Open, dan babak 16 besar China Open.
Menjawab pertanyaan soal mengapa dia terus bermain jika sedang tidak dalam kondisi siap, Shi masih punya tujuan jangka pendek di tengah ketidakpastian suasana hatinya.
Tuuan itu adalah mencapai BWF World Tour Finals 2024 pada Desember mendatang di Hangzhou, China. Dia harus tetap rajin ikut turnamen demi mengumpulkan poin.
"Untuk berpartisipasi pada BWF World Tour Finals akhir tahun, saya harus memainkan setidaknya dua turnamen lagi untuk mendapatkan poin (yang aman)," kata Shi.
"Ini adalah tujuan jangka pendek saya pada turnamen BWF," tukasnya.
Shi menempati peringkat kedua untuk sementara dalam ranking Race to Hangzhou dan menjadi tunggal putra China dengan rank tertinggi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Aiyuke |
Komentar