Sayangnya, hasilnya juga masih berujung early exit sebelum kebangkitan yang mereka buat di China Open 2024.
Di Japan Open, Korea Open dan Hong Kong Open, mereka selalu tersisih di babak pertama.
Untungnya, Dejan dan Gloria belum menyerah. Mereka berusaha mempertahankan motivasi dan mencari apa yang perlu diperbaiki.
"Kami maksimalkan setiap waktunya, kata Gloria.
"Ribut-ribut dan berantem-berantem pasti ada tapi Puji Tuhan selalu ada ketemu titik tengahnya jadi bisa saling dukung lagi, mencoba lagi."
"Senang banget ternyata kami masih bisa sampai sini."
"Terutama saya, saya masih belajar bagaimana kontrol diri ketika semua tidak berjalan dengan rencana."
"Saya coba berbesar hati dan mencari solusi bersama," tambah Gloria yang pernah nangkring di ranking 6 dunia itu.
China Open merupakan turnamen bergengsi dan menjadi ajang bertaraf BWF World Tour Super 1000 yang terakhir pada musim 2024.
Dejan/Gloria juga pernah mencapai semifinal di turnamen World Tour Super 1000 sebelumnya saat Malaysia Open 2023 pada Januari tahun lalu.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | PBSI |
Komentar