Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Emilia Romagna - Jangan Terlalu Fokus ke Bagnaia dan Marquez, Murid Rossi Pede Lebih Cepat Setelah Buang Label Rider Sunmori

By Ardhianto Wahyu - Jumat, 20 September 2024 | 15:06 WIB
Pembalap Prima Pramac Racing, Franco Morbidelli pada sesi practice MotoGP Austria 2024 di Red Bull Ring, Jumat (16/8/2024).
JURE MAKOVEC/AFP
Pembalap Prima Pramac Racing, Franco Morbidelli pada sesi practice MotoGP Austria 2024 di Red Bull Ring, Jumat (16/8/2024).

BOLASPORT.COM - Kepercayaan diri tinggi dirasakan pembalap Prima Pramac, Franco Morbidelli, untuk unjuk gigi pada seri balap ke-14 MotoGP Emilia Romagna 2024.

Franco Morbidelli berharap dirinya bisa membayar kegagalannya karena tergelincir dalam balapan sebelumnya yang juga dihelat di Sirkuit Misano, Rimini, Italia.

Dalam lomba bertajuk MotoGP San Marino dua pekan silam, Morbidelli tampil kompetitif hingga sukses naik ke atas podium lagi saat sprint.

Morbidelli menunjukkan kembali tajinya sebagai pembalap yang cepat di MotoGP.

Kesulitan besar pasca-cedera lutut yang membuat absen panjang pada 2021 membuat publik lupa akan kecepatan murid pertama di VR46 Riders Academy ini.

Bagaimana tidak? Selama dua musim bersama tim pabrikan Yamaha pada 2022-2023, Morbidelli kesulitan untuk sekadar finis 10 besar.

Julukan sebagai "rider Sunmori" sampai melekat ke Morbidelli karena langganan menghuni posisi belakang.

Padahal, sebelum didera cidera, Morbidelli membuat kejutan dengan menjadi runner-up kejuaraan meski memakai motor Yamaha YZR-M1 lama.

Tiga kemenangan dicetak juara dunia Moto2 2017 itu, termasuk kemenangan perdana di kelas para raja dalam balapan di Misano.

Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2024 - Pecco Bagnaia, Jorge Martin, dan Enea Bastianini Sepakat Jangan Ada Lagi Ejekan untuk Marc Marquez

Namun, sudah empat tahun berlalu sejak Morbidelli terakhir kali mencicipi kemenangan dalam balapan di Valencia, Spanyol.

Transisi Franky dari motor 'butut' Yamaha ke motor 'jagoan' Ducati, dan pabrikan, pada musim ini menemui kendala setelah insiden saat latihan yang menyebabkan cedera otak.

Tanpa sekalipun turun dalam tes pramusim, Morbidelli memulai dengan selalu finis di luar zona poin, 15 besar saat balapan utama, dalam dua balapan pertamanya.

Padahal tiga penunggang motor Ducati Desmosedici GP24 lainnya yakni Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, dan Jorge Martin, menjadi langganan podium.

Morbidelli baru mendekati grup lima besar jelang paruh musim dengan finis kelima dalam seri ke-9 GP Jerman. Lima seri berselang kejayaan kembali berada di depannya.

"Hari Minggu kemarin saya merasa diri saya lebih cepat daripada Jorge dan Pecco (Bagnaia)," kata Morbidelli merujuk pace-nya pada seri MotoGP San Marino.

Morbidelli menggunakan potensinya saat sprint di mana dia finis di posisi ketiga dengan hanya berjarak 0,3 detik dari Bagnaia yang menjadi runner-up.

Saat balapan utama dia juga mampu bergabung bersama Bagnaia dan Martin di grup terdepan sampai hujan yang membasahi lintasan membuatnya tergelincir dan gagal finis.

Kecepatan Morbidelli telah ditegaskan dalam tes tengah musim di Misano, sehari setelah balapan GP San Marino.

Morbidelli menjadi pembalap dengan waktu lap tercepat kedua dalam tes. Dia hanya kalah dari Bagnaia dan dengan gap yang tipis yaitu 0,161 detik.

Satu-satunya masalah Morbidelli saat ini adalah meraih kemenangan tanpa mengganggu jalannya persaingan untuk gelar juara.

Terlambat panas, Morbidelli tertahan di peringkat ke-12 pada klasemen sementara MotoGP dengan jarak 222 poin dari rekan setimnya, Martin, yang berada di puncak.

Situasi ini membuatnya lebih berhati-hati. Lebih-lebih pembalap yang dikenal santuy itu sudah beberapa kali mendapat penalti karena insiden dengan pembalap lain.

"Menemukan lokasi yang tepat untuk menyalip mereka sangat sulit," ucap Morbidelli.

"Ini bukan hanya karena masalah kondisi lintasannya, tetapi juga karena kehati-hatian terhadap mereka," tambahnya.

Bagnaia dan Martin bukan satu-satunya orang. Bastianini plus Marc Marquez menjadi rival lain yang mesti diladeni Morbidelli dengan kewaspadaan.

Marquez juga menjadi orang lain yang diam-diam punya kecepatan impresif.

Di MotoGP San Marino, potensi si Alien tertutupi posisi start buruk karena kecelakaan yang dialami saat sesi kualifikasi.

Hanya karena hujan yang turun sesaat di tengah balapan, Marquez mendapatkan kembali peluang untuk menang dan dia tidak menyia-nyiakannya.

Akankah Morbidelli dapat memaksimalkan potensinya? Kita tunggu saja.

Baca Juga: Konfirmasi Yamaha Mau Comeback di MotoGP, Mesin Mirip Ducati Bisa Dihadirkan Tengah Musim 2025 karena Hak Istimewa

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : GPOne.com
REKOMENDASI HARI INI

Carlos Pena Puji Keakraban The Jakmania dan Bonek di Laga Persebaya Vs Persija

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X