Hal tersebut merupakan imbas dari kebijakan pembatasan partisipasi atlet elite yang diterapkan pada kompetisi Peparnas 2024.
Ada kategori khusus bagi para atlet yang sudah berkecimpung di event internasional seperti ASEAN Para Games, Asian Para Games hingga Paralimpiade.
Para atlet yang sudah pernah mentas di event internasional masuk pada kategori elite dan hanya dapat mengikuti satu nomor pertandingan kategori elite.
Sedangkan para atlet kategori nasional dapat mengikuti lebih dari satu nomor di kategori nasional maupun elite.
"Itu menjadi keputusan yang sangat bijaksana," kata Leani Ratri dikutip BolaSport.com dari keterangan resmi NPC Indonesia.
"Yang saya rasakan dahulu ketika menjadi atlet baru dan harus melawan teman-teman yang sudah bermain di level internasional, pasti punya rasa nervous tersendiri."
Dengan pembatasan untuk para atlet elite, maka para atlet nasional mendapatkan kesempatan lebih banyak untuk unjuk gigi di ajang ini.
"Tidak bisa dipungkiri yang namanya atlet muda baru muncul, pasti punya nervous yang tinggi. Dengan adanya kebijakan ini, pasti mereka bisa lebih maksimal," tutur Leani.
"Saya rasa PEPARNAS nanti bisa menjadi ajang untuk menemukan potensi-potensi baru," imbuh atlet dengan koleksi 2 medali emas di Paralimpiade itu.
Pada Peparnas 2024, Leani Ratri Oktila akan turun di nomor tunggal putri SL4 kategori elite.
Lawannya di babak pertama adalah pasangannya di nomor ganda putri, Khalimatus Sadiyah, yang mewakili kontingen Jawa Timur.
Cabang olahraga para bulu tangkis Peparnas 2024 akan digelar pada 7-13 Oktober 2024 di Edutorium UMS, Solo, Jawa Tengah.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | NPC Indonesia |
Komentar