Meski demikian, pemain berusia 27 tahun tersebut juga tak menampik masih belum bisa lepas sepenuhnya dari kesalahan sendiri.
Insiatif untuk melancarkan serangan harus dilakukan oleh Jonatan agar bisa menghempaskan permainan Lei yang mengancam.
Terlebih lagi, Lei Lan Xi sempat mengalahkan pemain nomor dua dunia asal Denmark, Viktor Axelsen pada babak pertama.
"Beberapa kali saya juga melakukan kesalahan tetapi saya mencoba untuk terus melakukan inisiatif serangan," kata Jonatan.
"Mendahului permainan depan," menjelaskan.
Terlepas dari kendala yang dialami, Jonatan tetap merasa besyukur bisa melaju ke babak semifinal China Open 2024.
Pencapaian ini merupakan pencapaian yang sama di China Open tahun lalu serta mengulang trend apik di Hong Kong Open 2024 pekan kemarin.
"Puji Tuhan bisa ke semifinal lagi setelah minggu lalu di Hong Kong Open, tahun lalu juga saya semifinal di sini," kata Jonatan.
"Semoga besok bisa lebih baik lagi, hasil sudah ada yang mengatur tinggal berjuangnya."
"Setelah ini mau kembali ke hotel untuk recovery, calon lawan yang belum bermain saya bisa menonton di video," imbuhnya.
Baca Juga: Peparnas 2024 - Kebijakan Baru, Leani Ratri Oktila Hanya Terjun di Nomor Tunggal Putri
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar