"Di gim kedua terutama, Ong/Teo menemukan kepercayaan dirinya dan itu berlanjut di gim ketiga," kata Fajar dalam rilis resmi PBSI.
"Seperti yang saya bilang kemarin, lawan mempunyai pertahanan yang sangat rapat, tidak mudah ditembus dan itu terbukti di pertandingan kali ini."
"Kami sudah mencoba berbagai cara tapi memang lawan sangat baik dan kami banyak melakukan kesalahan."
"Kami harus segera menemukan lagi cara mencari solusi bila sedang tertekan," tutur Fajar menjelaskan.
Adapun Rian hanya irit bicara setelah menelan kekalahan dari lawan yang pernah mereka kalahkan empat kali berturut-turut pada tahun 2022 lalu.
"Kami kurang di penyelesaian akhir dan kurang tahan juga di gim ketiga," ujar Rian.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar