Akan tetapi, besaran gaji memang tidak selalu sejalan dengan kontribusi pemain buat klubnya.
Ambil contoh pemain yang satu posisi dengan Jay Idzes di Inter Milan, Francesco Acerbi.
Nama Acerbi sedang berkibar dalam beberapa hari terakhir.
Bek berusia 36 tahun itu berhasil membuat Erling Haaland mati kutu saat Inter Milan menahan Manchester City 0-0 di Etihad Stadium pada matchday pertama Liga Champions, Rabu (18/9/2024).
Bukan cuma sekali, Acerbi malah sudah 2 kali mampu mengantongi Haaland.
Bomber asal Norwegia itu juga tidak berkutik saat dikawal Acerbi di final Liga Champions 2022-2023.
Dengan performa seperti itu, Acerbi malah menjadi salah satu pemain Inter Milan dengan gaji terendah.
Bayaran mantan bek Lazio dan AC Milan itu hanya 1,5 juta euro per tahun.
Sementara pemilik gaji tertinggi di Inter Milan adalah Lautaro Martinez, yang dibayar 9 juta euro setahun.
Melihat angka-angka ini, Jay Idzes di Venezia berarti digaji sekitar seperempatnya dari bek yang mampu membuat Haaland tidak berkutik.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Capology.com |
Komentar