"Kami yakin ini akan menjadi barameter tim dan juga rider untuk bisa mempunyai performance atau pengembangan motornya kemudian timnya untuk bisa membuat acara yang lebih baik."
Baca Juga: Balapan Legendaris Lebih dari 3 Dekade, Yamaha Cup Race Kembali Digelar Mulai Hari Ini di Sulsel
"Kami sebagai pabrikan, akan tetap sama bahwa Yamaha Cup Race akan menjadi target tetapi seiring dengan regulasi pastinya ada expert dan inovasi dan disini kami di luar prediksi karena jumlahnya lebih dari 10 kelas," tutur Wahyu.
"Kelas Expert itu menjadi jumlah yang paling banyak saat ini. Dengan adanya nomor standar novice akan menjadi cikal bakal dari Yamaha Cup Race dengan harapan sama, hasil yang sama."
"Mereka bisa menatap positif untuk motoprix kemudian one prix disana dan agar ada di junior pro targetnya ada disana. Jadi mereka bisa ikut secara berjenjang karena kelasnya sudah dibuat."
Setelah Pangkep, Yamaha Cup Race akan dilanjutkan ke Medan dan Mijen (Semarang).
"Untuk peserta smengikuti regulasi yang berdasarkan pembalap regional. Jadi, jika digelar di Sulsel, pembalapnya berasal dari daerah Sulawesi," ujar Wahyu.
Kelas supporting paling banyak digelar kali ini.
"Kami sebenarnya menghidupkan kejuaraan yang sudah ada disini. Mulai dari MotoPrix, kejuaraan SCN,, dan berdasarkan track record sebelumnya pada 2019," ucap Wahyu.
"Dari situ kami lihat lagi siapa yang memiliki eksistensi adalah kelas ini. Kami sebelumnya sudah memprediksi peserta yang seperti ini."
"Jadi bukan seperti challenge kelas, tetapi sudah banyak patokan yang kami lakukan termasuk riset dari tahun sebelumnya hasil yang ada di Yamaha Cup Race."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar