Peringatan di dasbor motor mengakibatkan Martin hilang fokus sesaat saat sprint memasuki lap kedelapan.
Dia melebar dan di saat bersamaan, Bagnaia mulus melakukan manuver.
Saat berusaha merebut kembali posisi pertama, situasinya sudah sulit karena Bagnaia melakukan blocking yang cerdas.
Martin berakhir jadi runner-up sprint dengan hanya berjarak 0,2 detik dari murid Valentino Rossi.
"Saya melakukan kesalahan kecil dan saya telah membayarnya," kata Martin agak kecewa, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya tidak sepenuhnya fokus karena saya menerima peringatan track limit pada saat yang tidak tepat."
"Saya mengecek dasbor dan kemudian bergeser dari garis balap sejauh dua meter. Lalu saya membiarkan Pecco lewat," jelasnya.
Martin bilang jika saja sprint itu ditambah beberapa lap, mungkin saja dia masih bisa melakukan serangan balik. Namun apa daya, balapan sudah kadung tinggal beberapa lap.
"Saat Pecco menyalip saya, saya kehilangan sekitar 1 detik," kata Martin.
"Sebenarnya saya sempat menutup kesenjangan itu. Kalau saja balapan masih dua atau tiga lap lebih lama, mungkin saya bisa saja menyalipnya lagi," ujar dia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar