"Yang ada di hatinya mereka, para pemain naturalisasi ini, diaspora ini, kepingin membela bangsa dan negara kita di kacah internasional."
"Hanya itu yang ada di dia. Dan tidak ada embel-embel soal duit sama sekali."
"Kenapa? Saya ini hari-hari sama mereka. Ketika mereka ada keluhan apa-apa, saya selalu bicara, kamu ada masalah apa? Tidak ada. Saya jelaskan."
"Dan mereka mengatakan, Pak Marji, semestinya tidak boleh seperti ini."
"Karena kami semua, ini mereka cerita, mereka mengatakan, kami semua ini benar-benar membela bangsa dan negara karena kami punya daerah keturunan."
"Kami-kami yang ada di sini kepingin membela bangsa Indonesia, bisanya dari sepak bola, Indonesia sepak bola itu."
"Jadi ya, kaitannya dengan yang, mohon maaf nih, yang soal nyinyir-nyinyir yang begitu ya, tolonglah."
Baca Juga: Rebut Peringkat Ketiga, Timnas U-17 Indonesia Bantai Kepulauan Faroe di Spanyol
"Tidak usahlah diperdebatkan. Tidak usah diperdebatkan. Satu niat, satu tujuan.
Ini untuk kemajuan sepak bola bangsa Indonesia kita," lanjutnya.
Sumardji mengaku bahwa para pemain naturalisasi di skuad Timnas Indonesia sudah mendengar isu paspor ganda.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar