Bahkan di sesi sprint kemarin, Bagnaia sempat langsung melorot ke posisi tiga setelah disalip Martin dan Brad Binder (KTM).
"Masalah itu telah mengganggu kami selama tiga balapan," ucap Pecco Bagnaia mengakui, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Sejak itu motor saya seperti mau melakukan wheelie di fase start awal. Kami terus bekerja dengan pengaturan berbeda untuk meanfaatkan fungsi anti-wheelie sebaik mungkin.
"Tapi saay ini kami tidak dapat memberikan beban penuh pada ban depan di tahap awal. Dan kami masih belum tahu apa penyebabnya."
"Kami harus menemukan solusinya karena kami tidak bisa kehilangan tempat (sejak start) secara terus-menerus," tandas Bagnaia.
Sementara itu, Martin mengancam dengan kepercayaan dirinya yang merasa sama-sama punya peluang untuk memenangi balapan utama.
Kesalahan kecil yang membuatnya melebar dan disalip Bagnaia di sesi sprint dijadikan pelajaran berharga.
"Itu memberi saya kepercayaan diri untuk besok (Minggu). Jika dia menyalip saya, saya bisa melakukan serangan balik. Di satu rute dia unggul dan saya kesulitan, tapi di rute lain saya yang unggul.
"Kita akan melihat lebih banyak pertarungan sengit nanti, tidak akan ada satu pembalap pun yang bisa memimpin dengan lama," kata Martin lantang.
Saat ini, Bagnaia dan Martin hanya berjarak 4 poin dalam klasemen MotoGP 2024. Martin memimpin puncak dengan tipis, 321 poin. Sedangkan Bagnaia dengan 317 poin.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com, Speedweek.com |
Komentar