Namun, dirinya tak punya ikatan emosional sekuat dengan Indonesia melalui kakek dan nenek dari jalur ibu.
"Dan itu benar, bahwa disaat yang bersamaan, kedua negara mendatangi saya dan sejujurnya hubunganku dengan Irlandia setelah berlibur ke sana satu kali tidak pernah sedekat hubungan saya dengan kakek dan nenek saya yang dari Indonesia," ujar Walsh.
"Dimana saya dulu pergi menghabiskan banyak waktu (dengan mereka), mengerjakan PR, makan makanan dari Indonesia. Nenek saya adalah juru masak yang hebat dan lezat."
"Jujur saja pilihannya lumayan mudah. Hubungan saya dengan kakek saya sangat dekat. Dia layaknya sahabatku dan menonton sepak bola bersama."
"Mendukung klub yang sama, Chelsea. Saya mendukung Chelsea bersamanya dan kami mengalami saat-saat sulit, tapi kamu harus terus hadapi," lanjutnya.
Ikatannya dengan sang kakek sangat emosional.
Pilihannya untuk membela Timnas Indonesia layaknya bermain untuk mendiang kakeknya.
Baca Juga: Rebut Peringkat Ketiga, Timnas U-17 Indonesia Bantai Kepulauan Faroe di Spanyol
"Tapi setelah kakek meninggal, itu adalah momen yang sulit dalam hidupku juga dan bermain untuk Indonesia terasa seperti aku bermain untuknya," ujar Walsh.
"Dan aku merasakan kehadirannya setiap kali saya pakai jersey dengan lambang Garuda dan saya bisa merasakan bahwa dia mendukung saya. Itulah sebabnya aku memilih Indonesia."
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Youtube |
Komentar