Marquez memiliki sudut pandang yang berbeda mengenai duel tersebut. Dia merasa Bastianini seharusnya dihukum karena melebar.
Artinya, manuver Bastianini bisa dibilang ambisius sehingga, masih menurut Marquez, Martin seharusnya mendapatkan posisinya lagi.
"Saya pikir Enea harus dihukum dengan kehilangan posisi, karena dia tidak bertahan di lintasan dan melebar," kata Marquez dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
???? ONE LAP TO GO! ????@BESTIA23 FORCES @88JORGEMARTIN TO GIVE! ????#EmiliaRomagnaGP ???? pic.twitter.com/l7zz01URvj
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 22, 2024
Marquez menegaskan alasannya lagi.
"Tidak ada keraguan bahwa tidak baik jika Enea tidak turun satu posisi. Faktanya, dia juga keluar lintasan dan ada aturannya untuk itu," ujar Marquez dilansir dari Speedweek.
"Ini juga tidak tepat untuk Kejuaraan Dunia. Jadi saya tidak setuju dengan hasilnya," ujarnya.
Namun, Marquez juga memahami dengan keputusan Bastianini untuk melakukan manuver yang diperdebatkan itu.
Marquez mengingatkan bahwa sulit untuk menyalip dengan motor MotoGP sekarang. Dia pernah menyebut aerodinamika sebagai biang keladinya.
"Manuver Enea sendiri, tidak masalah. Karena tidak ada pilihan lain dalam situasi seperti ini," kata Marquez.
"Itu adalah satu-satunya cara agar Anda bisa menyalip dengan motor ini."
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Motorsport.com, Speedweek.com |
Komentar