Akan tetapi, mengharapkan bantuan dari faktor di luar kendali diri sendiri adalah cara yang keliru untuk memburu kemenangan menurutnya.
"Memang benar bahwa di Asia segala sesuatu bisa terjadi, mulai dari kondisi cuaca," jata Marquez.
"Saya ingin mengatakan bahwa (kesempatan untuk memperebutkan gelar juara dunia) ada di tangan saya."
"Saya juga memiliki kecepatan, tapi realitanya tidak seperti itu. Ketika kondisinya sempurna, ada dua pembalap yang lebih cepat dari saya."
"Ketika Anda memulai hari Kamis dengan melihat apakah akan turun hujan atau tidak, Anda tidak siap."
"Itu artinya Anda membutuhkan sesuatu yang tidak bergantung pada Anda, untuk berjaga-jaga jika hujan turun," ujar Marquez.
Marquez merasa beruntung bisa mendapatkan podium pada balapan MotoGP Emilia Romagna karena jatuhnya Bagnaia.
Marquez mengakui sangat sulit untuk menandingi kecepatan Martin, Bagnaia, dan Bastianini yang cukup konsisten.
"Saya balapan dengan target posisi keempat."
"Namun, para pembalap terjatuh dan kami berhasil naik podium, yang merupakan hadiah yang bagus," ujar Marquez.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Motorsport.com, Crash.net |
Komentar