Bagian mencari rekan sparing yang sepadan ini yang sulit.
Goh/Izzuddin beruntung karena level pemain independen telah meningkat karena pemain nasional lain yang lebih dahulu memutuskan untuk pindah haluan.
Eks anak didik Flandy Limpele tersebut kini berlatih dengan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi yang mampu menembus peringkat 10 besar dunia sebagai pemain profesional.
Di sisi lain, kehadiran Goh/Izzuddin juga memperkaya kualitas rekan sparing bagi pemain-pemain profesional.
Hal itu sebagaimana dikatakan oleh Rosman Razak, pelatih pasangan-pasangan independen Negeri Jiran.
"Kehadiran Sze Fei/Izzuddin adalah hal yang positif bagi pasangan independen," kata Rosman, dilansir BolaSport.com dari NST, Senin (23/9/2024).
"Tidak hanya untuk Yew Sin-Ee Yi, tapi saya yakin semua orang akan mendapat manfaat dari sparing dengan mereka."
"Sebagai tim independen, para pasangan harus saling membantu dan mendorong satu sama lain untuk memaksimalkan potensi mereka," ujarnya.
Baca Juga: Lagi, Indonesia Sabet Gelar Juara Umum di Indonesia Para Badminton Internasional 2024
Sementara itu, Goh/Izzuddin berharap agar mampu mempertahankan penampilan terbaik mereka.
Mereka belum benar-benar puas karena kemenangan di final China Open 2024 diiringi oleh cederanya lawan di tengah laga.
"Ini bukanlah cara yang kami inginkan untuk memenangkan gelar Super 1000," ujar Goh Sze Fei kepada BWF Badminton.
"Ketika Ren Xiangyu cedera, kami harus tetap fokus pada bagian kami sendiri. Secara mental, kami harus tetap bersemangat.
"Kami berharap bisa mempertahankan performa kami dan naik peringkat," ujar Goh yang kini menempati peringkat 12 dunia bersama Izzuddin.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar