Martin menjadi bimbang antara tetap berjuang untuk mengunci kemenangan atau bermain aman untuk mengamankan poin.
"Sebelum melihat 'Pecco out' di papan pit, saya melihat videotron karena ada layar TV di lintasan dan saya melihat helm Pecco di layar," kata Martin, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Pada saat itu banyak hal terlintas di kepala. Di atas segalanya adalah bahwa kita harus finis."
"Saya tahu bahwa kami harus finis, apa pun yang terjadi," ujar Martin.
Martin pun tidak bereaksi secara agresif ketika disalip Bastianini dengan agresif di Tikungan 4 pada lap terakhir.
Runner-up MotoGP 2023 tersebut mengambil waktu untuk menunjukkan kekesalan dengan menggelengkan kepala dan mengangkat tangan.
Martin pun finis cukup jauh di belakang Martin dengan gap mencapai 5 detik.
Padahal, ada kemungkinan bahwa Steward bakal menghukum Bastianini karena melebar saat menyalip Martin dengan penalti waktu.
"Saya pikir jika saya tidak bertarung untuk Kejuaraan Dunia, hasil akhirnya akan berbeda," ucap Martin.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar