Dia berharap mereka bisa bersatu kembali dan bisa membawa Maung Bandung meraih juara.
"Minggu ini adalah kekalahan yang berat bagi kita semua."
"Saatnya untuk menyadari bahwa kita semua memiliki tujuan yang sama."
"Kita seharusnya menjadi satu klub, satu tim, bersatu dengan warna biru," tutupnya.
Ratusan suporter yang turun ke lapangan sebenarnya bukan tanpa alasan.
Mereka menuntut ada kejelasan terkait beberapa masalah yang terjadi saat Maung Bandung bertanding melawan Port FC pada 19 September lalu.
Saat itu ada seorang suporter yang diamankan menuju ruang ganti dan mendapatkan tindakan penganiayaan.
Dari kabar yang beredar, ada pemain Persib yang terlibat dalam masalah tersebut dan sikap dari manajemen dianggap kurang memuaskan karena cenderung menyalahkan Bobotoh.
Kericuhan dipicu oleh sekelompok Bobotoh yg menuntut kejelasan manajemen atas dugaan pelecehan oleh Steward terhadap Bobotoh wanita juga dugaan intimidasi dan penganiayaan kepada Bobotoh oleh pemain dan staf di ruang ganti???????? pic.twitter.com/IGdX9tVygz
— ???????????????????????????????????? ???????????????????????????????????? (@hooligansceneID) September 23, 2024
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : |
Komentar