"Dia harus membuat regulasi tanpa berkonsultasi dengan pebalap untuk melihat apa yang terjadi."
Setelah menyalip dan bendera finis dikibarkan, Martin dan Bastianini berjabat tangan.
"Jika Pecco (Francesco Bagnaia) finis di depannya, dia akan bertengkar," ucap Pecino.
"Tetapi saingan utamanya untuk kejuaraan itu tersingkir dari perlombaan. Lebih jauh, Martin, meskipun finis kedua, meraih 20 poin, yang sangat bagus baginya secara umum mengingat Bagnaia tidak memperoleh poin."
Martin sebenarnya sangat kesal dengan tindakan ini.
"Dia menyalip agak tidak pantas dan ceritanya berakhir," kata Pecino merujuk lagi aksi pada lap terakhir.
"Anda dapat melihat perbedaannya. Misalnya, dengan aerodinamika pada roda belakang."
"Pecco tidak ingin mengendarainya, Martín mengendarainya dan Enea mengendarainya, tetapi Pecco tidak ingin mengendarainya," katanya, sambil melihat ke tiga Ducati yang berada di depan kemarin hingga Bagnaia terjatuh.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar