Hal itulah yang diungkapkan oleh Claudio Domenicali selaku CEO Ducati di mana kemenangan ini terasa sedikit pahit baginya.
"Siang hari yang pahit, kami lebih suka melihat balapan ini dengan Pecco (Bagnaia) yang bertarung sampai akhir," ucap Domenicali.
Lebih lanjut, Domenicali mengungkap kegagalan Bagnaia itu terjadi karena kuda besinya tidak bekerja dengan baik.
"Namun, motornya tidak bekerja dengan baik sejak awal, kemudian dia comeback tetapi ada kesalahan ini," kata Domenicali.
Dalam kesempatan yang sama, Domenicali juga memuji performa Martin yang cukup kuat sehingga dia bisa meraih hasil yang lebih baik.
Tidak hanya itu saja, Domenicali juga mengapresiasi Bastianini yang mampu mempersembahkan kemenangan ke-100 Ducati serta Marc Marquez.
Pembalap milik Gresini Racing itu berhasil meraih podium lagi usai mengamankan finis di urutan ketiga.
"Di sisi lain, ini adalah balapan, dia dan Jorge sangat kuat saat ini," ucap Domenicali, dilansir dari laman Corsedimoto.
"Tapi saya harus mengatakan bahwa hari ini Enea menjalani balapan yang luar biasa."
"Pecco, Jorge, Enea dan Marc adalah orang-orang yang berjuang untuk kemenangan dan mereka semua berada di Ducati," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar