Hal tersebut tak terlepas dari status Persib yang menjadi tuan rumah saat melawan Persija.
"Ini yang memang masuk ranah hukum harus masuk ranah hukum."
"Tetapi di sisi lain, klub harus beranggung jawab juga terhadap kondisi ini tidak boleh lepas tangan."
"Jadi kita harapkan klub secepatnya juga menyelesaikan ini masalah mereka dengan suporter di sisi lain juga diharapkan kalau ada tindakan kriminal harus diselesaikan secara hukum."
"Dan tidak ada kata tolerir untuk kekerasan di dalam lapangan alasan apa pun tidak bisa dipakai," kata Arya Sinulingga selaku anggota Exco PSSI.
Sementara itu, Umuh Muchtar tak terlalu khawatir dengan sanksi yang mengancam Persib.
Menurutnya, Persb sudah terbiasa dengan sanksi dari PSSI.
Terkait kericuhan suporter, Umuh Muchtar mengaku tak mengetahui kejadian tersebut karena sudah meninggalkan lapangan.
"Saya tidak tahu, ya."
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | Tribun Jabar |
Komentar