Selain Szczesny, yang juga kenyang ditempa di Arsenal dan AS Roma, Barcelona dikaitkan pula dengan kiper veteran Kosta Rika, Keylor Navas.
Status sebagai salah satu legenda Real Madrid rasanya tak lagi jadi hambatan di tengah kebutuhan Barca yang mendesak.
Berbeda dari Szczesny, Navas belum mengumumkan pensiun meski usianya lebih uzur, 37 tahun.
Ia masih menganggur setelah meninggalkan PSG akhir musim lalu karena tergusur Gianluigi Donnarumma.
Masa lalunya sebagai kiper andalan di klub rival bebuyutan Blaugrana menjadikan rumor transfer Navas ke Barca menarik untuk dikuliti.
Melihat kontribusinya meraih 11 trofi bagi Real Madrid (2014-2019), termasuk hattrick juara Liga Champions dalam total 162 partai, Navas sudah bisa dikategorikan legenda publik Santiago Bernabeu.
Selain dua nama tadi, Barcelona juga mengantongi satu lagi kandidat kiper darurat yang tak disebutkan.
Sementara itu, mantan kiper mereka sendiri, Claudio Bravo, sudah mengutarakan secara gamblang kesediaan kembali ke Catalan.
Mirip Szczesny, Bravo yang kini sudah 41 tahun baru saja mengumumkan gantung sarung tangan pada Agustus lalu.
Lantas, bagaimana dengan kondisi keuangan Barcelona?
Apakah merekrut kiper darurat berarti menambah lagi daftar pengeluaran mereka di tengah kondisi finansial serba-terbatas ini?
Hansi Flick bisa menghela napas lega karena Presiden LaLiga, Javier Tebas, sudah memberikan kelayakan.
"Regulasi mengizinkan klub untuk mendaftarkan seorang pemain baru dengan gaji yang sama dengan pemain yang mengalami cedera jangka panjang," begitu keterangan Tebas.
"Klub bisa memasukkan pemain baru, apakah itu kiper atau bukan," ujarnya seperti dikutip BolaSport.com dari laman Sport.es.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar