Setelah salah satu pembalap hebat Ducati, seperti Jorge Martin, telah berganti merek, apa yang akan terjadi jika Franceso Bagnaia pergi.
"Dalam hal ini kita harus bertanya kepada diri sendiri mengapa kita tidak lebih baik dari mereka, mengetahui bahwa di Pramac Racing mereka memilikinya," ujar Tardozzi.
Baca Juga: Mantan Bos Honda Buka Suara: Marc Marquez Lebih Banyak Tahu tentang Motor daripada Kita
"Seorang pembalap yang sangat kuat dan terikat kontrak dengan Ducati. Oleh karena itu, mereka patut berterima kasih kepada kami yang memiliki motor yang sama persis dengan Bagnaia dan Enea Bastianini serta dukungan maksimal dari teknisi kami."
"Singkatnya, kami telah menempatkan mereka dan kami akan terus meraih gelar juara dunia."
Tardozzi menyoroti lebih banyak tentang pembalapnya, Bagnaia yang memiliki kesadaran nyata untuk menjadi Juara.
Selain itu, Bagnaia memiliki pengalaman dan kerendahan hati untuk selalu melakukan pekerjannya dengan lebih baik.
"Ia telah memahami banyak hal tentang kesalahan masa lalu dan menaruh keinginan untuk mempelajari segalanya. Pecco tahu dia belum mencapai titik itu, itu masalah besar," ucap Tardozzi.
"Ketika Anda memenangkan apa yang dia menangkan dalam beberapa tahun terakhir, Anda jatuh ke dalam perasaan berkuasa. Pecco tetap membumi, selalu meminta bantuan. Ini akan membuat kalian menjadi lebih baik lagi, menjadi lebih kuat."
Tardozzi juga menyoroti sesuatu dari Marquez, yang pada 2025 dia akan menempati garasi resmi pabrikan Ducati.
"Saya berharap dia berkontribusi pada evolusi motor dan dia akan berhubungan dengan tim dan rekannya dengan cara terbaik mengetahui bahwa dia memiliki semua kemungkinan untuk memenangkan gelar dunia kesembilannya," tutur Tardozzi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar