"Jika saya sedikit melebih-lebihkan, waktu yang dia habiskan di Korea mirip dengan waktu yang dia habiskan bersama Timnas Indonesia."
"Ketika dia mulai nyetel dengan Suwon FC, dia malah dipanggil timnas Indonesia," tambahnya.
Orang yang sama juga berani blak-blakan bahwa Arhan tidak dibutuhkan Suwon FC untuk bersaing di K-League 1.
Secara skill, eks bek PSIS itu dinilai hanya mampu bersaing untuk K-League 2, kasta kedua di Korea.
Baca Juga: Erick Thohir Singgung Uji Coba Timnas Indonesia Lawan Belanda di Depan Perwakilan KNVB
"Dalam hal skill, dia sangat jarang bermain di panggung K-League 1," ujarnya.
"Saya pikir dia akan cukup kompetitif di K-League 2."
Saat hari pertandingan, Pratama Arhan selalu datang ke stadion namun bukan untuk bertanding, tetapi hanya berlatih.
Pelatih Suwon FC, Kim Eun-jung melatih skuad dari tim A dan tim B yang tidak termasuk dalam daftar pemain untuk pertandingan.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | sports-g.com |
Komentar