Pasalnya, Zwart beropini bahwa skuad Setan Merah belum memiliki keseimbangan kualitas antara pemain utama dan pelapis.
Terkadang pemilihan pemain Ten Hag, sekalipun itu personel utama, justru gagal membuahkan hasil positif bagi tim.
Contoh nyata ihwal rotasi gagal ini terjadi ketika melawan Palace.
Ten Hag dihantam kritik lantaran memilih untuk memasang Zirkzee sebagai starter ketimbang Marcus Rashford.
Padahal, Rashford sedang dalam momentum yang baik dengan mencetak 3 gol dalam 2 partai beruntun.
Baca Juga: Man City Dihantam Cedera Rodri, Isi Kepala Pep Guardiola Harus Dikuras Lagi untuk Cari Solusi
Ten Hag berdalih bahwa keputusan mencadangkan Rashford semata untuk menjaga kebugaran pemain di tengah jadwal padat.
Akan tetapi, menyetop momentum seorang pemain yang baru saja kembali mendapatkan motivasi dianggap sebuah blunder, yang hasilnya terbukti mengecewakan.
"Terlalu banyak pertandingan, terlalu banyak kompetisi, itu jelas," kata Ten Hag.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | espnfc.co.uk, twentefans.nl |
Komentar