Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Indonesia Tetap Jalan usai Diterpa Isu Tidak Sedap, Justru Balapan Favorit Pembalap yang Terancam 'Ghoib' Selamanya

By Ardhianto Wahyu - Kamis, 26 September 2024 | 09:10 WIB
Kesibukan di Sirkuit Mandalika pada MotoGP Indonesia 2023
AGUNG KURNIAWAN/BOLASPORT.COM
Kesibukan di Sirkuit Mandalika pada MotoGP Indonesia 2023

BOLASPORT.COM - Jagat balap motor menantikan seri MotoGP Indonesia yang akan berlangsung pada akhir pekan ini.

MotoGP Indonesia tetap berjalan meski sempat diwarnai kabar tidak sedap.

Beberapa pekan sebelum hajatan di Sirkuit Mandalika, tersiar kabar bahwa pemerintah kesulitan untuk membayar hosting fee dari Dorna Sport selaku promotor MotoGP.

Seperti dilansir dari AntaraNews.com, biaya penyelenggaraan MotoGP Indonesia naik menjadi 231 miliar Rupiah tahun ini.

Polemik muncul ketika pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat keberatan dengan nominal yang mesti dibayarkan.

Sebelumnya, hosting fee ditanggung pemerintah pusat secara penuh pada edisi 2022 kemudian sebagian pada 2023 lewat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Untungnya, jalan keluar sudah ditemukan sehingga acara tetap berjalan.

Rabu (18/9/2024), sepekan sebelum acara, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) menyatakan pembayaran hosting fee sedang diproses.

Sejumlah instansi ikut membantu pendanaan mulai dari Kemenparekraf, Kementerian Pemuda dan Olahraga, hingga pemerintah daerah Lombok Tengah.

Baca Juga: MotoGP Indonesia 2024 - Fabio Quartararo Menyukai Sirkuit Mandalika, El Diablo Berharap Bisa Lolos Q2 Dulu

"Pembayaran hosting fee MotoGP cukup banyak yang mendukung. Artinya race dipastikan tetap berlangsung," kata Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia, Troy Warokka.

"Kami terus bekerja untuk mendapatkan dukungan sumber hosting fee ini. Bisa dibayar sebelum race atau setelah race, tidak ada masalah dari pihak Dorna Sport."

Saat MotoGP Indonesia aman, situasi berbeda dialami seri balap di kawasan Asia lainnya.

Adalah GP India, event yang terancam batal digelar kembali sejak debutnya di kalender MotoGP pada tahun lalu.

Sejatinya digelar tahun ini sebagai seri yang mendahului GP Indonesia, GP India dihapus dari jadwal karena pihak penyelenggara tidak dapat membayar hosting fee.

Agenda pemilihan umum di Negeri Bollywood disebut sebagai penyebab dari kesulitan finansial yang terjadi.

Padahal MotoGP India telah menjadi salah balapan favorit bagi pembalap.

Walau penyelenggaraannya sempat berantakan, Sirkuit Buddh yang menjadi arena memikat hati para rider karena lintasan yang menantang.

"Beberapa bagian sangat sulit, seperti tikungan pertama. Hanya ada satu jalur di sana, dan kita harus mengerem di titik yang tepat," papar Francesco Bagnaia.

"Jauh lebih baik daripada yang kami semua kira. Mereka telah melakukan pekerjaan hebat dalam beberapa bulan terakhir," tukas Marc Marquez.

Komitmen dari penyelenggara membuat GP India direncanakan masuk sebagai salah satu seri di awal musim pada MotoGP 2025.

Namun, lagi-lagi rencana batal setelah GP India diumumkan akan ditunda untuk tahun berikutnya yaitu 2026 dan cuma jadi sirkuit cadangan untuk 2025.

Jurnalis MotoGP, Simon Patterson, dalam tulisannya di The-Race menilai sulit bagi MotoGP India untuk digelar lagi ke depannya.

Alasan pertama adalah dua kali pembatalan dalam waktu dua tahun dan situasi dalam negeri yang bergejolak sehingga promotor lama, Fairstreet Sports, dicopot dari perannya.

Kemudian tender awal untuk menggantikan mereka dibatalkan dan diterbitkan kembali."

"Sekarang terlihat sangat tidak mungkin MotoGP akan kembali ke Buddh terlepas dari pentingnya pasar sepeda motor India bagi para pabrikan," tulis Patterson.

Balapan lain yang terancam 'ghoib' adalah GP Portugal yang juga menjadi balapan favorit lainnya karena lintasan yang menantang.

Akan tetapi, dorongan yang diberikan pembalap nasional, Miguel Oliveira, membuat pemerintah Negara Semenanjung Iberia itu mengulurkan bantuan.

GP Portugal akhirnya tetap digelar pada 2025-2026, beriringan dengan kontrak Oliveira, kampiun MotoGP Indonesia 2022, bersama Pramac Yamaha.

"Grand Prix MotoGP adalah salah satu acara olahraga yang paling banyak dilihat di dunia," kata Menteri Pariwisata Portugal, Pedro Machado.

"Acara ini menjangkau lebih dari 200 wilayah dan dengan basis penggemar yang jumlahnya lebih dari 500 juta."

"Oleh karena itu, kita berbicara tentang sebuah acara yang memiliki kemampuan unik untuk mempromosikan dan memproyeksikan Portugal sebagai tujuan wisata dan sebagai penyelenggara acara olahraga besar."

"Dengan mendukung penyelenggaraan inisiatif ini, kami memperkuat reputasi dan daya tarik negara kami dan ini sangat penting dari sudut pandang pariwisata."

Baca Juga: MotoGP Indonesia 2024 - BMKG Sebut Potensi Hujan Sedang, Waktunya Marquez Taklukkan Mandalika yang Bikin Trauma?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : The-race.com, Antaranews.com
REKOMENDASI HARI INI

Maaf Lionel Messi, Reuni dengan Xavi Hernandez Tak bakal Terjadi di Inter Miami

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X