Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Dipuji Bawa Ducati Sampai Batasnya, tapi Jangan Bilang si Alien Lebih Baik dari Francesco Bagnaia dkk

By Wahid Fahrur Annas - Jumat, 27 September 2024 | 10:20 WIB
Marc Marquez bersama Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Enea Bastianini pada konferensi pers MotoGP Indonesia 2024 di Lombok, NTB, Kamis (26/9/2024).
MOTOGP
Marc Marquez bersama Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Enea Bastianini pada konferensi pers MotoGP Indonesia 2024 di Lombok, NTB, Kamis (26/9/2024).

BOLASPORT.COM - Empat pembalap motor Ducati sedang bersaing ketat pada papan atas klasemen MotoGP 2024.

Jorge Martin (Prima Pramac), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Enea Bastianini (Ducati Lenovo), dan Marc Marquez (Gresini Racing) terus unjuk kemampuan di atas lintasan.

Keempatnya membawa visi dan misi yang berbeda saat balapan menyisakan enam seri balap lagi.

Mereka semua juga sudah mengantongi minimal dua kemenangan yang mengantarkan ke persaingan gelar juara dunia MotoGP 2024.

Namun, di antara mereka cuma Marquez yang dibekali paket motor lama Ducati yaitu Desmosedici GP23 dari musim lalu.

Masalah itu menjadi perdebatan sepanjang musim ini karena di beberapa kesempatan Marquez terlihat tidak memiliki daya untuk mengimbangi kecepatan ketiga rivalnya itu.

Ini juga sejalan dengan performa pembalap motor Ducati lama yang tidak semenggigit dua musim sebelumnya.

Pembalap penguji Ducati, Michele Pirro, tidak menampik adanya peningkatan dari motor GP24 yang ditunggangi Bagnaia, Bastianini, Martin, serta Franco Morbidelli (Pramac).

Akan tetapi, Pirro menyatakan bahwa tetap ada porsi dari peran pembalap terhadap hasil yang diraih di lintasan.

Baca Juga: MotoGP Indonesia 2024 - Fans Indonesia Luar Biasa, Fabio Di Giannantonio Tambah Antusias dengan Livery Merah Putih

"Kami tidak bisa mengatakan GP24 atau GP23 yang lebih baik. Terkadang pembalap lah yang mendorong motor hingga batasnya," kata Pirro kepada Marca, dilansir via Motosan.

"Peningkatan yang kami lakukan selalu untuk menjadi lebih baik dan sensasi rider yang membuat perbedaan," ujarnya.

Pirro memberi contoh kiprah Fabio Di Giannantonio di tim yang sama dengan Marquez pada musim lalu.

Kesulitan untuk bersaing di depan pada paruh musim pertama, Diggia mendadak tampil menggila hingga meraih kemenangan di GP Qatar, balapan kedua sebelum akhir musim.

"Pada awalnya, dia tampil di bawah performa, tetapi pada beberapa balapan terakhir ia adalah orang yang mengumpulkan poin terbanyak. "

"Apakah itu karena perubahan pada motor atau peningkatan kepercayaan diri sang rider?"

Pirro menekankan kunci kesuksesan Ducati hingga berhasil menjadi juara dunia konstruktor dalam lima musim berturut-turut bukan hanya karena motor yang kompetitif.

Akan tetapi, Ducati juga berhasil menyediakan motor yang dapat dikendarai para pembalapnya kendati punya gaya berkendara yang berbeda-beda.

Alhasil, ketika ditanya satu keunggulan dari motor GP24, Pirro menekankan bahwa kemajuan terjadi di berbagai aspek.

"Ya, ada peningkatan pada mesin, pada ride height device dan fairing, tapi tidak ada satu faktor yang membuat perbedaan signifikan," kata Pirro.

"Ini adalah sebuah kolaborasi dari semua aspek. Hal terpenting adalah belajar mengelola ban dengan baik, yang mana fundamental,” tegasnya.

Pirro kemudian membeberkan perbedaan kekuatan yang ditunjukkan kepada empat pembalap Ducati saat ini.

Pembalap berusia 38 tahun itu memuji gaya membalap Marc Marquez mampu membawa motor Ducati sampai ke batas maksimal.

Baca Juga: MotoGP Indonesia 2024 - Mentalitas Yamaha Sudah Berubah, yang Penting Fabio Quartararo Jangan Kehabisan Bensin Lagi

"Gaya Marc selalu mendorong motornya hingga ke batas maksimal," ucap Pirro.

"Dalam beberapa balapan terakhir, ia mulai merasa lebih percaya diri di atas Ducati, setelah hanya tujuh bulan."

"Meski pada awalnya tidak memiliki kepercayaan diri yang sama dengan motor Honda, ia telah beradaptasi dan berkembang," ujarnya.

Meski begitu, Pirro juga tidak ingin mendiskreditkan Martin, Bagnaia, dan Bastianini yang tampil kuat dengan motor terbaru.

"Pecco dan Jorge telah menaikkan levelnya. Saya hanya bisa berterima kasih karena mereka membuat sebuah langkah maju di setiap balapan," kata Pirro.

"Saya ucapkan selamat kepada mereka karena telah meningkatkan level dengan cara yang luar biasa."

"Marc adalah juara yang hebat dan banyak orang yang berpikir demikian ... tetapi Pecco, Jorge dan Enea tampil dengan sangat kuat," pungkasnya.

Baca Juga: Sebelum Jajal Sirkuit Mandalika, Johan Zarco Resmikan Kampanye Bersama Castrol di Jakarta

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Skuad Man United Bermutu Rendah, Siapa pun Pelatihnya Sama Saja

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136