Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Catat, Tanggal Ini Bisa Jadi Hari Terakhir Erik ten Hag Melatih Man United!

By Beri Bagja - Jumat, 27 September 2024 | 09:00 WIB
Pelatih Man United, Erik ten Hag, menghadapi tiga partai berikutnya setara final yang menentukan masa depannya di klub.
IAN KINGTON/AFP
Pelatih Man United, Erik ten Hag, menghadapi tiga partai berikutnya setara final yang menentukan masa depannya di klub.

BOLASPORT.COM - Erik ten Hag menghadapi periode krusial yang bisa menentukan kelanjutan nasibnya di kursi pelatih Man United beberapa pekan mendatang.

Hasil seri Man United saat menjamu FC Twente di Liga Europa, Rabu (25/9/2024), membahayakan posisi Erik ten Hag.

Sang pelatih semakin susah berkelit dalam kondisi penurunan performa pasukannya.

Sebelumnya Ten Hag menggunakan alibi banyaknya pemain cedera yang membuat tim susah menampilkan materi terbaik sesuai taktiknya.

Kini dengan pulihnya sejumlah personel semacam Rasmus Hojlund atau Mason Mount sekalipun, faktanya United masih saja mengecewakan.

Beberapa pemain termasuk rekrutan anyar seperti Manuel Ugarte dan Joshua Zirkzee juga masih mencari-cari setelan permainan yang pas dengan taktik Ten Hag.

Pascaduel versus Twente, eks pelatih Ajax kembali menekankan alibi andalannya.

Man United disebut masih dalam proses transisi untuk membangun sebuah tim yang kompeten.

Mereka dibilang berada dalam jalur yang tepat kendati hanya meraih 3 kemenangan dari 8 partai pertamanya musim ini.

Masing-masing kemenangan itu pun hanya diraih atas Fulham (1-0), Southampton (3-0), dan klub divisi tiga, Barnsley (7-0).

Baca Juga: Man United Cuma Menang 1 Kali dari 9 Laga, ke Mana DNA Eropa Setan Merah?

Raihan gelar piala domestik dalam dua musim terakhir jadi prestasi yang terus dibanggakan Ten Hag.

Masalahnya, mereka masih saja kesulitan bersaing di pentas utama, Liga Inggris.

Sampai pekan kelima, pasukan Ten Hag berada di luar 10 besar klasemen walaupun menghabiskan duit 888 juta pounds guna membangun skuadnya!

Nilai setara 17,9 triliun rupiah itu merupakan angka terbanyak kedua setelah Chelsea (1,1 miliar pounds).

Mengingat kehadirannya sudah memasuki musim ketiga, problem adaptasi pemain, seperti halnya transfer dan cedera, jadi tak valid lagi.

Kelesuan di Man United dianggap semata karena kegagalan Ten Hag sendiri meracik materi mewah yang ada.

Ia dianggap gagal dalam pemilihan taktik, seleksi tim, dan kecenderungan pribadinya terhadap beberapa pemain.

Reaksi penyerang Man United, Joshua Zirkzee, saat gagal mencetak gol ke gawang FC Twente pada duel Liga Europa di Old Trafford (25/9/2024).
DARREN STAPLES/AFP
Reaksi penyerang Man United, Joshua Zirkzee, saat gagal mencetak gol ke gawang FC Twente pada duel Liga Europa di Old Trafford (25/9/2024).

"Jika kami berakhir dengan menunjuk pelatih baru, ini terjadi karena Ten Hag telah memecat dirinya sendiri," kata Mark Goldbrige, fan United sekaligus pemengaruh terkenal di Inggris.

"Dia tak bisa lagi komplain tentang cedera, komplain tentang dirinya tidak diberikan kesempatan, dan fan yang tidak sabar," katanya.

Akibat rentetan kelesuan ini, posisi Ten Hag diberitakan makin kritis.

Media-media Inggris maupun fan sudah memunculkan prediksi kapan pria Belanda itu bakal menjalani laga terakhirnya di Man United.

Tiga partai berikutnya krusial sebagai penghakiman kinerja.

Man United akan melakoni laga sulit melawan Tottenham (29/9/2024), tandang ke FC Porto (3/10/2024), serta mengunjungi Aston Villa (6/10/2024).

Dua musuh di Liga Inggris itu berposisi lebih tinggi dari Setan Merah, sedangkan lawatan ke kandang raksasa Portugal akan sulit bagi siapa pun.

Baca Juga: Man City Ditinggal Rodri, Bisa-bisa Lahir Juara Liga Inggris dengan Poin Terendah dalam Sejarah

Kalau hasil dalam tiga partai tersebut bobrok, jangan heran bila Ten Hag kehilangan pekerjaan setelah laga versus Aston Villa, 6 Oktober mendatang.

Pasalnya setelah itu kompetisi akan rehat karena kalender pertandingan internasional.

Jeda selama dua pekan biasanya dimanfaatkan klub guna mengevaluasi kinerja tim secara mendalam, termasuk potensi mengganti pelatih.

Atau kalau masih dipertahankan, Ten Hag diperkirakan memiliki waktu sampai pekan terakhir Oktober.

Saat itu Man United punya jadwal bertemu Fenerbahce di Turki pada matchday 3 Liga Europa (24/10/2024).

Setelah menjalani tiga partai, setidaknya petinggi klub sudah mulai mengetahui sebesar apa peluang Man United melaju di kompetisi tersebut. 

Bakal seru karena duel di Istanbul nanti mempertemukan Setan Merah dengan eks pelatih mereka, Jose Mourinho, yang membesut kubu lawan.

Kekalahan dari pelatih pemberi gelar kontinental terakhir Man United itu bisa jadi akhir yang pahit dan dramatis bagi Erik ten Hag.

Jadwal sampai Oktober 2024

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Mirror.co.uk, SkySports.com
REKOMENDASI HARI INI

Pelatih Dewa United Tentang Kekuatan Persebaya: Menyerang Seperti Hiu, Gelandang Seperti Buaya

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
5
13
2
Liverpool
5
12
3
Aston Villa
5
12
4
Arsenal
5
11
5
Chelsea
5
10
6
Newcastle
5
10
7
Brighton
5
9
8
Nottm Forest
5
9
9
Fulham
5
8
10
Tottenham
5
7
Klub
D
P
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X