Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Indonesia 2024 - Padahal Mandalika Berbahaya, tapi Jorge Martin Siap Ugal-ugalan gegara Steward Masih Tidak Jelas

By Ardhianto Wahyu - Jumat, 27 September 2024 | 09:38 WIB
Jorge Martin dan Enea Bastianini saat menghadiri konferensi pers MotoGP Indonesia 2024 di Lombok, NTB, Kamis (26/9/2024)
MOTOGP
Jorge Martin dan Enea Bastianini saat menghadiri konferensi pers MotoGP Indonesia 2024 di Lombok, NTB, Kamis (26/9/2024)

BOLASPORT.COM - Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin, siap mengubah standar agresivitasnya jelang tampil di seri balap ke-15 MotoGP Indonesia 2024.

Aroma balas dendam masih tercium dari ambisi Jorge Martin untuk meraih kemenangan pada seri MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, akhir pekan ini.

Pertama, Martin ingin menebus kegagalannya tahun lalu ketika terjatuh sendiri saat sudah memimpin balapan dengan gap 3 detik.

Hasil itu membuat Martin cuma bertahan semalam di puncak klasemen karena digeser kembali oleh rival utama, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Sementara itu alasan kedua membuat Martin makin siap untuk tampil tanpa kompromi.

Alasan tersebut adalah bagaimana Martin kehilangan posisi pertama pada balapan sebelumnya karena manuver agresif dari Enea Bastianini (Ducati Lenovo).

Bastianini membuat Martin melebar dengan aksi menyalipnya.

Sebagian berpendapat bahwa Bastianini layak dihukum karena juga ikut keluar ke trek dalam upayanya tersebut.

Akan tetapi, tidak ada tindakan apapun dari Steward selaku pengadil di MotoGP.

Baca Juga: Marc Marquez dan Jorge Martin Sepakat Fans MotoGP Indonesia Tak Ada Lawan, Pecco Bagnaia: Cek Followers Saya Hampir Semua Orang Indonesia

Notifikasi akan adanya investigasi pun tidak muncul di layar kaca walau menurut reporter pit lane MotoGP, Simon Crafar, para Steward memeriksanya setelah balapan.

Martin sendiri mencoba untuk move on. Namun, tak berarti dia menerima begitu saja.

"Bagi saya, tidak ada gunanya untuk terus berbicara tentang masa lalu," kata Martin seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.net.

"Saya tidak setuju 100 persen karena saya pikir manuvernya sudah melewati batas."

"Pada akhirnya saya harus menghormati keputusan Steward."

"Jadi selamat untuk Enea dan saya akan mencobanya di sini."

Pernyataan terakhir Martin bisa diinterpretasikan sebagai niat untuk tidak segan melakukan manuver serupa demi meraih kemenangan.

Padahal, Sirkuit Mandalika bukan tempat yang mudah untuk melakukannya, setidaknya jika melihat perhelatan sebelumnya.

Kondisi trek yang kotor membuat racing line yang bisa dilalui pembalap sangat terbatas.

Sedikit saja melebar, bahkan masih di dalam lintasan sekalipun, pembalap bisa mengalami selip dan terjatuh sebagaimana Martin sendiri musim lalu.

Babak kualifikasi pun akan sangat krusial walau Bagnaia musim lalu membuktikan tidak ada yang mustahil dengan meraih kemenangan dari posisi start ke-13.

Kalimat ini diucapkan kembali oleh kompetitor lainnya yaitu Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

"Treknya akan kotor tetap, jika kami tampil bagus di kualifikasi, saya pikir kami bisa bersaing untuk posisi yang bagus," kata Quartararo, dinukil dari GPOne.com.

Akan tetapi, Martin tidak sendirian dengan unek-uneknya.

Keputusan Steward yang inkonsisten telah menyebabkan kritik dari pembalap karena beberapa insiden yang mirip tetapi berakhir dengan keputusan berbeda.

Baca Juga: Bangkangnya Bastianini dan Jari Tengah yang Bikin Steward MotoGP Makin Hilang Wibawanya

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : GPOne.com, Crash.net
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X