Juventus harus merelakan kegagalannya meski Cristiano Guintoli selaku direktur klub masih menyesali hal ini.
"Saya sedih tidak bisa mempertahankan Calafiori di Liga Italia," ucap Guintoli seperti dilansir BolaSport.com dari Corriere dello Sport.
"Hal ini bukan hanya menjadi kabar buruk bagi kami melainkan untuk liga secara keseluruhan," kata Guintoli menambahkan.
Calafiori masih berusia 22 tahun sehingga dia bisa menjadi investasi yang menguntungkan.
Potensinya masih bisa lebih besar lagi jika mendapatkan pelatih yang sesuai.
Juventus tentu akan merasa untung karena mereka bisa mendapatkan investasi jangka panjang.
Baca Juga: Soal Man United Jadi Juara Liga Inggris, Paling Cepat Saat Ultah 1,5 Abad
Namun, Arsenal ternyata menjadi klub yang akhirnya merasakan manfaat sang bek tengah.
Setelah gagal mendapatkan Calafiori, Juventus harus bekerja dengan pemain yang ada.
Thiago Motta selaku pelatih bisa memanfaatkan peran Bremer, Pierre Kalulu, Federico Gatti, dan Danilo sebagai bek tengah.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Corriere.it |
Komentar